• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Garuda Indonesia Alami Ekuitas Negatif Lebih Buruk dari Jiwasraya Sebesar Rp40 Triliun

by redaksi
12 November 2021
in Berita
0
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeklaim buruknya neraca keuangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) hingga ekuitas negatif sebesar Rp40 triliun telah melebihi yang dialami oleh perusahaan BUMN lainnya yakni Jiwasraya.

Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo menjelaskan saat ini maskapai pelat merah tersebut memiliki aset senilai US$6,9 miliar dengan liabilitas senilai US$9,8 miliar.

RelatedPosts

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

Sementara hutang tercatat emiten berkode saham GIAA tersebut mencapai US$7 miliar, belum termasuk hutang yang tak tercatat ke lessor senilai US$2 miliar. Dengan demikian total hutang GIAA mencapai US$9 miliar

Dari komposisi utang yang terbesar adalah kepada lessor senilai US$6,3 miliar yang merupakan komponen jangka panjang dan yang tak terbayar dalam jangka pendek senilai US$2 miliar. Dengan kondisi tersebut, Tiko menegaskan maskapai dengan jenis layanan penuh tersebut mengalami kondisi ekuitas negatif.

Kondisi pandemi pun memperburuk kondisi GIAA dengan tambahan utang mencapai Rp1,5 triliun – Rp2 triliun setiap bulannya.

“Neraca Garuda saat ini kalau yang belum tahun per September 2021 mengalami ekuitas negatif hingga US$2,8 miliar atau setara dengan Rp40 triliun.Jadi ini rekor kalau  dulu rekornya dipegang Jiwasraya kini dipegang Garuda,” ujarnya dalam rapat bersama dengan komisi VI DPR/RI, Selasa (9/11/2021).

Satu hal lainnya yang memberatkan neraca keuangan GIAA adalah dengan adanya pencatatan akuntansi PSAK 73. Pencatatan yang menerapkan PSAK 73 membuat operating list Garuda yang semestinya dicatat sebagai kewajiban jangka panjang harus dicatat sebagai kewajiban saat ini. Tiko mengakui ini yang menghantam secara langsung neraca keuangan Garuda.

“Dalam kondisi [Garuda] saat ini, kalau istilah perbankan sudah technically bankrupt tapi belum legally. Ini yang sedang kami berusaha keluar dari situasi ini. Karena kewajiban Garuda sudah tak dibayar bahkan gaji pun sudah sebagian ditahan. Termasuk ke global sukuk dan sebagainya,” tekannya.

Restrukturisasi Garuda pun menjadi bergantung kepada lessor karena mayoritas atau sebesar 65 persen utang Garuda ada di tangan lessor.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

OJK Catat NPL Industri Perbankan di Level 3,22% pada September 2021

Next Post

Kementerian BUMN Buka Opsi Penambahan Investor Baru untuk Garuda Indonesia

Related Posts

Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN
Berita

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

19 Juni 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

19 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari

19 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Kembali Buka Program Digistar Class Intern 2025 Batch 3 untuk Mahasiswa

19 Juni 2025
Next Post
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Kementerian BUMN Buka Opsi Penambahan Investor Baru untuk Garuda Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Wali Kota Bandung Apresiasi Langkah Bio Farma Lindungi Petugas KebersihanLewat Vaksinasi Tetanus Gratis

1 hari ago
DEFEND ID Selenggarakan Webinar Pelatihan UMKM

Wamenhan RI Serahkan Sertifikat Komponen Pendukung Pertahanan Negara ke DEFEND ID

5 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Sentuh 12,2 juta Transaksi, BSI Agen Jadi Pilar Layanan Syariah Tanpa Cabang

4 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : Jamkrindo, BTN, Jasa Tirta 2, PAL Indonesia, BNI, Danareksa, INTI, PTPP, PTPN 1, GARAM, PINDAD, PUSRI

5 hari ago
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

by redaksi
19 Juni 2025
0

Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, PT PP (Persero) Tbk  atau PTPP menorehkan...

Read more
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

19 Juni 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

19 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari

19 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In