• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dirut SMF, Ananta Wiyogo Ungkap Penyaluran Pembiayaan Catat Penurunan pada Kuartal III 2021 Dibanding Periode Sama Tahun Lalu

by redaksi
9 Desember 2021
in Berita
0
SMF Revisi Target Penyaluran Pinjaman dari RKAP 2020
0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sembari menunggu gairah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kembali pulih, perusahaan pembiayaan khusus PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF fokus merealisasikan misi dari pemerintah.

Pasalnya, sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan yang hanya menyalurkan kredit ke mitra lembaga keuangan penyalur KPR, permintaan pembiayaan SMF bergantung terhadap tren penyaluran kredit para mitra, sekaligus rasio kredit terhadap dana yang diterima atau loan to deposit ratio (LDR) mereka.

RelatedPosts

Perkuat Transisi Energi, Bukit Asam Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

RUPS LB PLN Ganti Susunan Pengurus Perseroan, Begini Rinciannya

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkap hal ini tergambar dari penyaluran pembiayaan SMF pada kuartal III/2021 yang turun ke Rp4,9 triliun dari periode sebelumnya Rp6,03 triliun. Penerbitan surat utang pun otomatis turun ke Rp4,6 triliun dari periode sebelumnya Rp8,33 triliun.

“Situasi sekarang, mitra penyalur KPR kita LDR mereka sedang rendah, sehingga belum butuh melepas aset dan refinancing ke kami. Selain itu, suku bunga juga masih rendah, jadi mereka cenderung untuk melunasi pinjaman yang jatuh tempo dulu,” ujarnya dalam media visit ke redaksi Bisnis Indonesia, Selasa (7/12/2021).

Tren ini turut membawa aset SMF turun ke Rp30,72 triliun pada kuartal III/2021 dari sebelumnya Rp32,69 triliun. Namun, lewat upaya menekan beban, SMF masih mampu mempertahankan tren kenaikan laba ke Rp400 miliar, naik tipis dari periode sebelumnya di Rp369 miliar.

Oleh sebab itu, SMF fokus pada realisasi mandat khusus dari pemerintah. Salah satunya, membantu penurunan beban fiskal pemerintah terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Sekadar informasi, dukungan pendanaan SMF pada program KPR ‘murah-meriah’ berbunga fixed 5 persen selama 20 tahun ini mencapai 25 persen, sehingga pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP. Sampai September 2021, kontribusi SMF terkait FLPP mencapai Rp3,08 triliun atau 84.982 unit dari target pemerintah di 157.500 unit.

“Terkait FLPP kami konsisten menuntaskan, baik di tengah masa pandemi Covid-19 sampai pascapandemi, karena KPR FLPP ini seperti kacang goreng, pasti laku keras. Tahun ini target pemerintah sudah terlampaui ke sekitar 170.000 unit. Tahun depan 200.000 unit, proyeksinya juga pasti akan oversubscribed, sehingga SMF mulai bersiap merealisasikan porsi kami 25 persen,” jelasnya.

Selain KPR FLPP, setidaknya ada beberapa mandat lain yang juga menjadi ‘misi’ SMF untuk dituntaskan pada 2021. Antara lain, pembiayaan pengembangan homestay di area wisata, pembiayaan renovasi rumah kumuh, serta menjadi pelaksana investasi pemerintah kepada Perum Perumnas dengan nilai penempatan dana Rp650 miliar.

Terkait mandat untuk ikut menyalurkan pembiayaan berkaitan homestay yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), perseroan telah merealisasikan pembiayaan homestay antara lain, di Magelang, Banyuwangi, Bali, dan Mandalika.

“Penugasan ini spesial buat kami karena skemanya pun khusus. Kalau di perumahan kami menyalurkan ke bank atau lembaga pembiayaan, di penugasan ini kami menyalurkan lewat Badan Usaha Milik Desa [BUMDes] ke para pegiat pariwisata. Bunganya cuma 3 persen dengan maksimal Rp150 juta,” jelas Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman.

Adapun, terkait pengembangan Rumah di Daerah Kumuh yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), perseroan telah merealisasikan 2 pencairan, yaitu di Lubuk Linggau sebesar Rp2 miliar untuk 31 rumah, serta Kelurahan Kampung Bugis Kota Tanjungpinang sebesar Rp1,7 miliar untuk 18 rumah.

“Kalau model penyaluran ini bersifat hibah. Kami menggandeng institusi di kawasan tersebut untuk menyalurkan dana, dan dengan pemilik rumah mereka akan bersepakat mencicil semampu mereka tanpa bunga sekalipun. Sifatnya menjadi dana bergulir,” tambah Tris.

Selain itu, SMF berencana mulai menuntaskan dua perluasan mandat lain pada tahun depan, yaitu pembiayaan buat pengembang atau developer perumahan lewat kredit konstruksi dan pembiayaan renovasi rumah bagi masyarakat sektor informal atau non fixed income.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pilot project kredit konstruksi yang harapannya mampu mendukung sisi supply di sektor perumahan.

Dalam program kredit konstruksi ini, SMF juga akan memberikan pembiayaan sekunder ke perbankan, dengan kata lain mengakomodasi refinancing dari portofolio kredit yang diajukan para pengembang properti.

“Kalau piloting program ini berhasil, mudah-mudahan bisa mulai ditawarkan tahun depan. Karena perumahan itu kan punya isu supply juga. Selain itu, beberapa bank penyalur KPR itu belum berani menyalurkan kredit konstruksi. Kalau memberikan kredit konstruksi pun, biasanya minta KPR dari mereka. Sehingga developer kadang kesulitan dalam pendanaan proyek,” ungkapnya.

Adapun, terkait pembiayaan kepada masyarakat sektor informal, SMF akan mulai mengembangkan kerja sama lanjutan dengan beberapa mitra di tahun depan.

Sekadar informasi, pengalaman pertama SMF dalam menggelar program ini terealisasi lewat program KPR SMF-Grab. Memberikan akses KPR bagi para mitra pengemudi GrabCar melalui salah satu mitra penyalur dana KPR dari SMF, yakni perusahaan pembiayaan atau multifinance.

“Ini juga merupakan mandat pemerintah karena masyarakat kalau mengajukan KPR itu kan pertanyaan pertamanya soal slip gaji dan berapa pendapatan bulanan. Jadi masyarakat berpenghasilan rendah pasti sulit mengakses. Tahun depan kami akan menginisiasi lagi lewat pendekatan tertentu. Salah satunya menggandeng suatu komunitas, dan menggunakan skema collection tertentu sehingga mitigasi risiko bisa lebih terukur,” tambahnya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Pertamina Gandeng Gojek dan Grab untuk Kembangkan Penukaran Baterai Motor Listrik

Next Post

PII Dukung Proyek KPBU Jembatan Callender Hamilton di Jawa

Related Posts

Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Perkuat Transisi Energi, Bukit Asam Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon

20 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

20 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

RUPS LB PLN Ganti Susunan Pengurus Perseroan, Begini Rinciannya

20 Juni 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Pelindo Dorong Sinergi Maritim Asia Tenggara di ASEAN Ports and Logistics 2025

20 Juni 2025
Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500
Berita

Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

20 Juni 2025
Menteri Perkeretaapian Bangladesh  Lakukan Kunjungan ke INKA
Berita

INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

20 Juni 2025
Next Post
Pemerintah Berharap BUMN  Tingkatkan Peran Manajemen Risiko

PII Dukung Proyek KPBU Jembatan Callender Hamilton di Jawa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina Terkini

6 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Lebih dari 11.000 Penumpang Pilih Suite Class Compartment, Menguatkan Posisi KAI di Segmen Layanan Premium

3 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Raih Kontrak Baru Peningkatan Kualitas Jalan Paket F, Hutama Karya Perkuat Portofolio di IKN

3 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : PTPP, Pupuk Kujang, PAL Indonesia, SHS, PINDAD, INTI, PTPN 4, Adhi Karya, Waskita karya, Jasa Raharja, PERINDO, Jasa Tirta 1, AirNav Indonesia, PLN, BNI, Kimia Farma, Timah

5 hari ago
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Perkuat Transisi Energi, Bukit Asam Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon

by redaksi
20 Juni 2025
0

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya di bidang investasi energi terbarukan, PT Bukit Energi Investama (PT BEI), hari...

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

20 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

RUPS LB PLN Ganti Susunan Pengurus Perseroan, Begini Rinciannya

20 Juni 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Dorong Sinergi Maritim Asia Tenggara di ASEAN Ports and Logistics 2025

20 Juni 2025
Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

Vale Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

20 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In