Dalam kunjungan kerja kali ini,Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendorong BUMN untuk segera menyediakan hunian sementara bagi masyarakat Banten dan Lampung yang kehilangan rumahnya akibat bencana tsunami beberapa waktu lalu, (29/12/2018).
Kehadiran hunian sementara dinilai sangat penting agar mereka yang kehilangan rumah bisa berlindung dari hujan dan terik matahari.
“Untuk mereka yang rumahnya hancur, dan sekarang juga musim hujan, sangat penting bagi mereka bisa memiliki hunian sementara yang dilengkapi dengan MCK yang baik dan ketersediaan air bersih. Sehingga mereka pun beraktifitas kembali seperti biasa. Maka dari itu kami akan dorong BUMN membangun hunian sementara,” kata Rini disela kunjungan kerjanya ke Posko-Posko BUMN yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Di Pandeglang, selain meninjau posko BUMN beserta fasilitas dapur umumnya, Menteri Rini bersama rombongan sempat meninjau wilayah pesisir yang terdampak bencana paling parah. Setelah itu, Rini pun sempat meninjau ketersediaan stok BBM Pertamina di TBBM Tanjung Gerem, Cilegon.
Sampai dengan hari ini (29/12), bantuan BUMN untuk masyarakat Banten dan Lampung yang terdampak bencana pun terus disalurkan dengan nilai lebih dari Rp 4 Miliar. Bantuan-bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk berupa makanan siap saji, obat-obatan, air minum, selimut, alat mandi, sembako dan kebutuhan sehari-sehari lainnya. Jumlah bantuan pun akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya BUMN yang berpartisipasi dalam penyaluran bantuan tersebut.
Di luar itu, BUMN pun menyalurkan tenaga medis, tabung gas Pertamina, tenda, dapur umum, alat berat (Excavator), ambulans hingga vaksin tetanus dan flu untuk masyarakat terdampak bencana. “Pasca kejadian BUMN sudah bergerak cepat dan utamanya fokus pada pemulihan layanan publik seperti listrik, telekomunikasi hingga BBM,” kata Rini.
Sumber in / edit koranbumn.com