• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Bank Syariah Indonesia Siapkan Aksi Korporasi Tahun 2022

by redaksi
24 Desember 2021
in Berita
0
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berencana melakukan aksi korporasi tahun 2022. Selain akan melakukan penambahan modal lewat mekanisme rights issue untuk memenuhi aturan free float atau jumlah saham yang dimiliki publik, perseroan juga berencana melakukan ekspansi anorganik.

Ade Cahyo Nugroho Direktur Keuangan dan Strategi BSI mengatakan, perseroan tengah mengkaji untuk melakukan beberapa strategi partnership untuk memperkuat layanan dan produk ke nasabah lewat digital.

RelatedPosts

Skema Keterlibatan Danantara dalam Pembiayaan KEK Masih pada Tahap Pembahasan Awal

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani Ungkap Skema co-Investment dan Lima Sektor Investasi Strategis Prioritas Kerja Sama dengan Yordania

BSI dan BSI Maslahat Telah Salurkan 78,7 Ton Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatra

Dia bilang, strategi tersebut lewat akuisisi atau lewat partnership joint venture. “Ada beberapa strategi partnership dengan beberapa perusahaan. Saat ini masih kita diskusikan. Arahnya lebih ke digital dan melengkapi produk yang akan ditawarkan kepada nasabah,” katanya pada Kontan.co.id baru-baru ini.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih rinci perusahaan seperti apa yang dibidik perseroan dalam mencapai tujuannya itu. Apakah perusahaan lokal atau asing.

Bank berkode saham BRIS memang terus berkomitmen untuk terus melakukan transformasi digital, termasuk dalam pengembangan produk. Direktur Information Technology BSI, Achmad Syafii sebelumnya menjelaskan, transaksi-transaksi yang sederhana akan didorong dilakukan lewat BSI Mobile. Terbaru, bank ini telah meluncurkan pengajuan mitraguna online melalui BSI Mobile.

Ke depannya, akan ada produk-produk digital lain yang sedang dalam persiapan untuk diluncurkan tahun depan. Produk-produk tersebut terkait dengan fitur unggulan BSI seperti cicil emas, gadai emas, dan lainnya. Di samping itu juga, BSI akan mengeluarkan layanan digital dalam rangka bekerja sama dengan fintech syariah,” kata Syafii.

Sementara terkait perkembangan rencana rights issue, Cahyo bilang, saat ini BSI masih menunggu arahan dari pemerintah melalui Kementerian BUMN.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, bank syariah terbesar di tanah air ini ditargetkan membidik rights issue hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.

Tahun depan, BSI optimis bisa mencatatkan ekspansi lebih baik sejalan dengan ekonomi yang mulai pulih. Pembiayaan ditargetkan bisa tumbuh di kisaran 10%. Cahyo bilang, kondisi likuiditas perseroan saat itu masih sangat ample untuk mengejar target ekspansi itu.

BSI akan menjaga porsi pembiayaan seimbang di semua segmen. Adapun rujukan yang dipakai, perseroan akan menjaga porsi UMKM mencapai 30%, segmen wholesales 30% dan UMKM 40%.

“Menjaga porsi seimbang merupakan strategi diversifikasi resiko juga sehingga kita tidak tergantung pada satu segmen saja. Adapun segmen UMKM kita saat ini sudah sekitar 27%-28%,” ujar Cahyo.

BSI melihat permintaan pembiayaan sudah semakin membaik hingga saat ini. Cahyo bilang, segmen yang terlihat paling bergerak adalah konsumer dan disusul dengan UMKM.

“Sedangkan korporasi yang masih kita tunggu tapi rasanya di akhir ini sudah mulai ada tanda-tanda positif. Permintaan dari oil and gas sudah mulai bagus, begitu juga dengan tambang yang mendukung pembuatan baterai. Sektor Telekomunikasi juga sudah bagus,” pungkas Cahyo.

Prospek Saham Dinilai Masih Menarik

Performa saham BSI melambat pasca aksi merger rampung di awal Februari 2021. Meskipun kinerja perseroan terbilang bagus hingga kuartal III 2021, saham perseroan justru merosot 26,8% sepanjang tahun ini.  Saham BRIS ditutup koreksi 1,1% pada penutupan perdagangan Rabu (22/12) ke level Rp 1.765.

BSI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,25 triliun hingga September 2021 atau tumbuh 37% year on year (yoy). Adapun pembiayaannya tumbuh sebesar 7,38% jadi Rp 163,3 triliun.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, prospek saham BRIS masih cukup menarik pada tahun depan sejalan dengan target pembiyaan yang tumbuh sekitar 10%

“Kami juga mencermati dampak dari pemulihan pandemi yang sudah kian terlihat pada kinerja emiten, sehingga harapannya ini juga akan mendorong kinerja perbankan tumbuh positif pada tahun depan,” kata Okie pada Kontan.co.id, Rabu (22/12).

Dia memandang penurunan harga saham BSI saat ini karena pelaku pasar masih menanti konfirmasi manajemen perseroan terkait rencana rights issue-nya.

Menurutnya, harga saham BRIS saat ini sudah mendekati bottom. Namun, Okie belum melihat adanya potensi reversal pada saham BRIS sehingga investor disarankan untuk wait and see dalam jangka waktu pendek maupun menengah.  “Kami masih mempertahankan rekomendasi buy pada BRIS dengan target 2.440. Target tersebut berlaku untuk 12 bulan berjalan,” pungkasnya.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Otoritas Pasar Modal Luncurkan Platform Microsite ESG https://esg.idx.co.id/

Next Post

Jiwasraya Akan Kembalikan Izin Usaha Asuransi ke OJK

Related Posts

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Skema Keterlibatan Danantara dalam Pembiayaan KEK Masih pada Tahap Pembahasan Awal

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani Ungkap Skema co-Investment dan Lima Sektor Investasi Strategis Prioritas Kerja Sama dengan Yordania

14 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI dan BSI Maslahat Telah Salurkan 78,7 Ton Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatra

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

KKP Ungkap Program Modernisasi Kapal Perikanan Indonesia dari Pinjaman Luar Negeri dan Danantara dengan Total Setara Rp116,7 triliun.

14 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Miliki Satelit Sendiri, Layanan Perbankan BRI Mampu Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Hingga 10 Desember 2025, Danantara Indonesia dan BP BUMN Himpun Dana lebih dari Rp72 miliar untuk Mendukung Pemulihan Pascabencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

14 Desember 2025
Next Post
Bail Out Upaya Terakhir Penyelamatan Jiwasraya

Jiwasraya Akan Kembalikan Izin Usaha Asuransi ke OJK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

4 hari ago
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

4 hari ago
Distribusikan Produk, GARAM Gandeng BGR Logistics

Kunjungan Kerja Terkait Rekomendasi Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote

3 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

2 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Skema Keterlibatan Danantara dalam Pembiayaan KEK Masih pada Tahap Pembahasan Awal

by redaksi
14 Desember 2025
0

Upaya pemerintah mempercepat pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), khususnya di wilayah Indonesia Timur, kembali mendapat angin segar. Pelaksana Tugas Sekretaris...

Read more
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani Ungkap Skema co-Investment dan Lima Sektor Investasi Strategis Prioritas Kerja Sama dengan Yordania

14 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan BSI Maslahat Telah Salurkan 78,7 Ton Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatra

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

KKP Ungkap Program Modernisasi Kapal Perikanan Indonesia dari Pinjaman Luar Negeri dan Danantara dengan Total Setara Rp116,7 triliun.

14 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Miliki Satelit Sendiri, Layanan Perbankan BRI Mampu Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T

14 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In