• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 9 Oktober 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Bank Dunia Ungkap Infrastruktur Bikin BUMN Bingung Cari Dana

by redaksi
28 Februari 2020
in Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Bank Mandiri Serap 63% Dana Rp55T untuk Perkuat Industri Padat Karya dan Ekonomi Kerakyatan

CIO Danantara, Pandu Patria Sjahrir Ungkap Danantara akan Menggunakan Modal Operasional Mencapai Rp165,3 triliun untuk Investasi

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Sukses Digelar, Pecahkan Rekor Baru

Bank Dunia menilai penugasan proyek infrastruktur kepada Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) justru membuat perusahaan pelat merah gelagapan mencari dana. Sebab, penugasan diberikan tanpa ada kepastian mengenai sumber pendanaan.
Pernyataan itu termuat dalam laporan Bank Dunia berjudul Infrastructure Sector Assesment Program yang dirilis Juni 2018 silam. Dalam laporan tersebut, Bank Dunia mencontohkan proyek tol Trans-Sumatera yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) Tbk, saat penugasan diberikan tanpa ada kejelasan mengenai sumber pendanaan.
Akhirnya, Hutama Karya menerbitkan obligasi korporasi dengan jaminan pemerintah demi mendanai proyek tersebut. Menurut laporan tersebut, HK mengerjakan 24 ruas tol Trans Sumatera dengan panjang mencapai 2.700 kilometer (km).
Meski demikian, dana yang dimiliki HK masih tidak cukup untuk merampungkan proyek tersebut, sehingga proyek berpotensi terpapar risiko tinggi secara keuangan.
“Ini menciptakan risiko tambahan bagi BUMN. Jika risiko tak bisa dikelola dengan baik, maka hal ini menciptakan beban tambahan BUMN,” jelas laporan tersebut dikutip Jumat (4/1).
Kondisi ini, menurut laporan Bank Dunia, kerap diabaikan oleh BUMN karena mereka menganggap pemerintah pasti akan mendukung BUMN yang memperoleh penugasan. Padahal, dana yang dimiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tentu tidak cukup untuk terus menyuntikkan modal kepada BUMN.
Di sisi lain, pendanaan internal BUMN juga tak mumpuni. Laba BUMN bahkan sempat terus terjungkal dan tak sesuai dengan pertumbuhan asetnya.
Bank Dunia mencatat, laba BUMN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menurun dari 22 persen pada 2013 menjadi 15 persen pada 2016. Sementara itu di periode yang sama, aset BUMN naik 185,48 persen dari Rp2.266 triliun menjadi Rp6.469 triliun.
Penurunan laba BUMN juga terlihat dari kontribusi ke pemerintah dari dividen. Pada 2016 saja, kontribusi dividen BUMN ke pemerintah tercatat Rp200 triliun atau turun dari tahun sebelumnya Rp213 triliun.
“Sebagai hasilnya, BUMN tidak terinsentif untuk memaksimalkan profit atau efisiensi belanja modal di bisnis inti mereka dan malah fokus mengembangkan portofolio dan asetnya,” imbuh laporan tersebut.
Hasilnya, BUMN juga dianggap lebih senang memilih pembiayaan dari perbankan karena arus kas BUMN tersendat. Ini terlihat dari kasus PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang membeli beberapa konsesi jalan tol mangkrak dari investor swasta. Akhirnya, posisi utang Waskita Karya tercatat Rp65,7 triliun atau membengkak dua kali lipat dari sebelumnya.
Oleh karena itu, Bank Dunia meminta BUMN agar tidak ‘malas’ memanfaatkan asetnya untuk mendulang pendapatan. Ini juga dimaksudkan agar BUMN bisa menghemat belanja modal dan meningkatkan nilai imbal hasil dari aset-aset yang dimilikinya.
Bahkan, Bank Dunia juga meminta BUMN untuk merestrukturisasi, divestasi, atau membubarkan anak-anak usaha BUMN yang tidak memiliki hubungan dengan bisnis inti yang dimiliki perusahaan induknya.
Uang hasil penjualan tersebut diharapkan bisa mendanai proyek infrastruktur di kemudian hari.
“Pemanfaatan aset ini adalah proses politik. Ini membutuhkan komitmen dari kepemimpinan pemerintah. Keputusan mengenai kepada siapa aset dijual, pada harga berapa, dan syarat-syaratnya tentu harus didukung oleh pemerintah agar tidak ada konflik kepentingan,” pungkas laporan tersebut.
CNNIndonesia.com telah menghubungi Bank Dunia terkait publikasi ini. Hanya saja, pihak bersangkutan belum merespons permintaan klarifikasi tersebut.
Sumber CNNIndonesia.com
 

Previous Post

Tuntasnya Proses Divestasi PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Terbitnya IUPK Sebagai Pengganti Kontrak Karya PTFI

Next Post

Penyaluran BBM dan LPG selama Satgas Nataru di Jateng DIY Lancar dan Aman

Related Posts

Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Bank Mandiri Serap 63% Dana Rp55T untuk Perkuat Industri Padat Karya dan Ekonomi Kerakyatan

8 Oktober 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

CIO Danantara, Pandu Patria Sjahrir Ungkap Danantara akan Menggunakan Modal Operasional Mencapai Rp165,3 triliun untuk Investasi

8 Oktober 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Sukses Digelar, Pecahkan Rekor Baru

6 Oktober 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun

6 Oktober 2025
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan
Berita

Percepatan Pembangunan IKN, Adhi Karya Optimistis akan Memperkuat Kinerja Keuangan dan Perluas Portofolio Proyek

6 Oktober 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Revitalisasi Industri Pupuk Jadi Strategi Utama Pupuk Indonesia Dukung Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan

3 Oktober 2025
Next Post

Penyaluran BBM dan LPG selama Satgas Nataru di Jateng DIY Lancar dan Aman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Berkomitmen Perkuat Strategi Menuju Indonesia Mandiri Energi

12 jam ago
INTI Kembangkan Produksi Perangkat Telekomunikasi Network Terminal Equipment

Rencana IPO INTENS Dipastikan Tidak akan Terlaksana dalam Waktu Dekat

2 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Kilang Pertamina Lakukan Uji Kualitas Untuk Pastikan Produk BBM Sesuai Spesifikasi Standar

3 hari ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”

ITDC bersama Dorna Sports Dukung Sekolah Sekitar The Mandalika melalui Program Edukasi lewat #IndonesianGP Go To Schools

4 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Kinerja Triwulan III 2025: KA Lokal Bandung Raya Tumbuh 17,02

by redaksi
8 Oktober 2025
0

Dengan 13,8 juta pelanggan sepanjang Januari–September 2025, KA Lokal hadir sebagai sahabat perjalanan harian yang mendukung mobilitas pendidikan, menggerakkan ekonomi...

Read more
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Business Engagement 2025

8 Oktober 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Berkomitmen Perkuat Strategi Menuju Indonesia Mandiri Energi

8 Oktober 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Listrik Andal Sukses Kawal Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025 dan HUT TNI ke-80

8 Oktober 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Danantara Masih Bernegosiasi dengan China Terkait Solusi Penyelesaian Utang KCIC Jakarta – Bandung

8 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In