Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan nilai total simpanan bank umum tercatat Rp 7.439 triliun di Januari 2022. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar Rp 800,4 triliun atau bertambah sebanyak 12,06%Ā year on yearĀ (YoY).
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan nilai total simpanan pada tier dengan saldo kurang dari Rp 2 miliar mengalami kenaikan sebesar Rp130,5 triliun, atau bertambah sebanyak 4,53% YoY pada bulan pertama 2022.
Sedangkan nilai total simpanan pada tier dengan saldo lebih dari Rp2 miliar juga mengalami kenaikan sebesar Rp669,9 triliun, atau bertambah sebanyak 17,82% YoY.
Dalam hal jumlah rekening,Ā jumlah rekening dengan saldo kurang dari Rp2 miliar meningkat sebesar 91,73 juta rekening atau bertambah sebanyak 26% YoY pada bulan Januari 2022.
Sedangkan jumlah rekening dengan saldo lebih dari Rp2 miliar meningkat sebanyak 19.000 rekening atau bertambah sebanyak 6,38% YoY.
āIni kelihatannya ada pemain baru di level income rendah yang mulai memanfaatkan jasa perbankan, saya prediksi ini dari kalangan pelajar sekolah menengah yang mereka mulai masuk berinvestasi sehingga mereka membutuhkan rekening di perbankan,ā jelasnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (8/3).
Secara umum, simpanan nasabah akan terus tumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan terjaganya kepercayaan masyarakat pada industri perbankan.
Ia menyatakan, dengan tetap melaksanakan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang baik, perekonomian Indonesia di tahun 2022 diperkirakan akan dapat meneruskan pertumbuhan positif.
āBeberapa hal tersebut amat menantang dan perlu untuk terus diwaspadai dan dicermati, tetapi kami yakin selama kita masih tetap menjalankan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal kita dengan baik, artinya kebijakan moneter yang mendukung ekonomi dan kebijakan fiskal yang juga mendukung ekonomi, perekonomian kita masih akan tumbuh dengan baik,ā paparnya
Ia menambahkan, di tengah berbagai ketidakpastian yang mengemuka tersebut, dengan kebijakan yang baik,Ā pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 dapat mencapai 4,8%-5,5% YoY, atau mungkin di tengahnya sekitar 5,1% untuk tahun 2022 ini.
āJika melihat dari sisi moneter, jumlah uang yang ada di sistem yang betul-betul siap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, jumlahnya masih cukup tinggi, di atas 20% pertumbuhannya,ā tambahnya
Sumber Kontan, edit koranbumn