Sebanyak 500 nasabah debitur dari PT Penanaman Nasional Madani (Persero), dan 1.500 pekerja informal lainnya kini terlindungi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJasmsostek.
Kepala BPJamsostek Pekanbaru Panam Anwar Hidayat menjelaskan perlindungan bagi para nasabah PNM dan pekerja informal ini, diberikan pihaknya melalui dukungan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada proyek pembangunan tol Pekanbaru-Padang seksi Bangkinang-Pangkalan.
“Kami mulai memberikan perlindungan kepesertaan bagi 500 nasabah PNM dan 1.500 pekerja informal lainnya yang merupakan dukungan dari program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan atau GN Lingkaran oleh PT Wijaya Karya pelaksana proyek tol Bangkinang-Pangkalan. Dalam hal ini kami memberikan perlindungan diantaranya kepada pelaku ekonomi yang terdaftar sebagai nasabah PNM Kampar,” ujarnya, Jumat (18/3/2022).
Menurutnya perlindungan ini telah diserahkan secara simbolis pada agenda Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Februari 2022 lalu.
Anwar mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yaitu PT Wijaya Karya pelaksana tol Bangkinang-Pangkalan yang peduli dengan para pekerja rentan atau pekerja informal termasuk ibu-ibu pelaku usaha Ultra Mikro yang menjadi nasabah debitur di PNM Mekaar.
“Dengan andil perusahaan binaan kami ini, telah turut membantu pekerja rentan mendapatkan perlindungan dari BPJamsostek, dan juga mengenalkan produk atau layanannya sehingga peserta juga semakin peduli terhadap perusahaan tersebut,” ujarnya.
Anwar juga berharap setelah berakhirnya kepesertaan BPJamsostek dari bantuan iuran perusahaan, para pekerja rentan bisa melanjutkan pembayaran iuran secara mandiri, agar perlindungan bagi pekerja rentan selama menjadi peserta tidak terputus.
Sementara itu, Perwakilan Program PNM Mekaar yaitu Kepala Area Pekanbaru 2 Arief Wibowo bersama Kepala Area Kampar 2 Rini Eriska Srg, berterima kasih atas dukungan PT Wijaya Karya pelaksana proyek tol Bangkinang-Pangkalan dan BPJamsostek Pekanbaru Panam, yang telah memberikan perlindungan berupa kepesertaan bagi para nasabahnya.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada BPJamsostek dan PT Wika sehingga debitur kami terpilih dan mendapatkan perlindungan ini, kami juga berharap nasabah kami kedepannya dapat melanjutkan kepesertaan melalui kanal pembayaran BRIlink,” ujarnya.
Kemudian Staf Human Capital PT Wijaya Karya pelaksana proyek tol Bangkinang-Pangkalan Ira Dwi Maharani menyampaikan harapannya agar pekerja informal dapat melanjutkan iuran kpesertaannya setelah 1 bulan dibantu pembayarannya oleh PT Wika.
“Program ini merupakan salah satu bentuk CSR yang kami salurkan kepada masyarakat sekitar Kampar yang menjadi lokasi pembangunan jalan tol yang sedang kami kerjakan. Kami juga berharap setelah mengetahui betapa besar manfaatnya program perlindungan di BPJamsostek, ibu-ibu dapat melanjutkan membayar iurannya ke depan.”
Sumber Bisnis, edit koranbumn