• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Laporan Keuangan per 31 Desember 2021, Kimia Farma Bukukan Laba Bersih hingga Rp302,2 miliar.

by redaksi
31 Maret 2022
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Menteri Erick Thohir Pastikan Ketersediaan Masker di Seluruh Apotek Kimia Farma
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Emiten grup BUMN Farmasi, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) mencetak kinerja laba bersih tumbuh hingga Rp302,2 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021 yang telah diaudit dan diterbitkan pada Harian Bisnis Indonesia, Kamis (31/3/2022), emiten berkode KAEF ini mencetak kinerja penjualan bersih sebesar Rp12,85 triliun tumbuh 28,49 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Ro10 triliun.

RelatedPosts

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

Beban pokok penjualan turut naik menjadi Rp8,46 triliun dari Rp6,34 triliun, sehingga laba bruto perseroan tetap naik menjadi Rp4,39 triliun pada 2021 dari Rp3,55 triliun pada 2020.

Selanjutnya, beban usaha turut meningkat menjadi Rp3,5 triliun dari Rp3,32 triliun, sementara pendapatan lain-lain turun menjadi Rp83,24 miliar dari Rp330,18 miliar.

Dengan selisih kurs mata uang asing yang positif Rp6,63 miliar dari rugi selisih Rp8,28 miliar, KLBF mencetak laba usaha sebesar Rp985,63 miliar pada 2021 naik dari Rp653,02 miliar pada 2020.

Alhasil, jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih KAEF tumbuh 16,13 kali lipat menjadi Rp302,27 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp17,63 miliar.

Laba per saham dasar pun naik drastis menjadi Rp54,42 per lembar pada 2021 dibandingkan dengan Rp3,18 per lembar pada 2020.

Adapun, jumlah aset KAEF naik tipis menjadi Rp17,76 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp17,56 triliun pada 2020. Rinciannya, jumlah aset lancar naik menjadi Rp6,3 triliun dari Rp6,09 triliun, sedangkan jumlah aset tidak lancar turun tipis menjadi Rp11,45 triliun dari Rp11,46 triliun.

Di sisi lain, jumlah liabilitas KAEF naik tipis menjadi Rp10,52 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp10,45 triliun pada 2020. Jumlah liabilitas jangka pendek perseroan turun menjadi Rp5,98 triliun dari Rp6,78 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang naik menjadi 4,54 triliun dari Rp3,67 triliun.

Posisi ekuitas KAEF per 31 Desember 2021 naik tipis menjadi Rp7,23 triliun dari Rp7,1 triliun pada 2020. Sementara itu, posisi kas dan setara kas akhir periode 2021 turun menjadi Rp748,48 miliar dari 2020 yang sebesar Rp1,24 triliun.

Sebelumnya, Direktur Keuangan Kimia Farma Lina Sari mengungkapkan hingga akhir tahun 2021 ini, kami optimis Perseroan dapat mengalami pertumbuhan double digit.

“Untuk pertumbuhan topline dan bottom line tahun depan di kisaran 20 persen. Sementara itu, untuk belanja modal berkisar Rp1 triliun,” katanya kepada Bisnis, Rabu (29/12/2021).

Pada 2022, seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin membaik dan stabil, emiten berkode KAEF ini juga optimistis mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan dengan 2021.

Beberapa strategi yang akan dilaksanakan oleh Perseroan pada 2022 mulai dari peningkatan penjualan, efisiensi operasional dan pengembangan bisnis serta produk, yang akan mendukung pertumbuhan kinerja tahun depan.

“Untuk belanja modal di tahun 2022, sebagian besar Perseroan akan gunakan untuk pengembangan bisnis dan produk serta untuk pemenuhan regulasi industri farmasi dan kesehatan,” terangnya.

Sebagai gambaran, KAEF membukukan pendapatan sebesar Rp10 triliun pada 2020. Perolehan itu tumbuh 6,4 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp9,4 triliun.

Dari itu, KAEF berhasil mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp17,63 miliar pada 2020. Perolehan itu berbanding terbalik dengan perolehan 2019 yang mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,72 miliar.

SUmber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Krakatau Steel Bidik Peluang Pasar Pengembangan Ibu Kota Negara Nusantara

Next Post

Berita Singkat BUMN : INTI, Inalum, PTPN 10, Danareksa, Petrokimia Gresik, PTPN 9, IDFood, Pelni, SHS, Nindya Karya, Jasa Raharja, Pegadaian, Pusri, Krakatau Steel, PII

Related Posts

Mulai 23 Maret 2020, Bank Mantap Ubah Waktu Layanan untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Anak Perusahaan

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

13 Desember 2025
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub
Anak Perusahaan

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

13 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Anak Perusahaan

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

13 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

13 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma dan Fapon Bioindustries Indonesia Perkuat Kemandirian Kesehatan Nasional melalui Kerja sama Pengembangan IVD

13 Desember 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Gelar Kuliah Umum di Universitas Udayana, BTN Ajak Generasi Muda Dalami Pembiayaan Hijau

13 Desember 2025
Next Post
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : INTI, Inalum, PTPN 10, Danareksa, Petrokimia Gresik, PTPN 9, IDFood, Pelni, SHS, Nindya Karya, Jasa Raharja, Pegadaian, Pusri, Krakatau Steel, PII

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi

Runway Run 2025: Ribuan Pelari Rayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional di Makassar

2 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : INKA, Pupuk Kujang, Pupuk Kaltim, KIW, IKI, IndonesiaRe, BTN, GARAM, Jasa Tirta 1, Bank BSI, PLN EMI, Sucofindo, KIMA, Krakatau Steel, Jamkrindo

2 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

UMKM Center BSI Jadi Hub Bisnis, Dorong Akselerasi Aktivasi Digital Naik Double Digit

4 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Bersama Polda Metro Jaya Tegaskan Tidak Ada Pencairan Dana Hibah SAL Dari Bank

3 hari ago
Mulai 23 Maret 2020, Bank Mantap Ubah Waktu Layanan untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Anak Perusahaan

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

by redaksi
13 Desember 2025
0

 Panji Irawan resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen atau Bank Mantap, menggantikan Maswar Purnama yang sebelumnya menjabat...

Read more
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

13 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

13 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

13 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma dan Fapon Bioindustries Indonesia Perkuat Kemandirian Kesehatan Nasional melalui Kerja sama Pengembangan IVD

13 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In