Masjid Jabal Thur, Bukit Putus, Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, yang dibangun menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang diresmikan Direktur Utama (Dirut), Asri Mukhtar dan Walikota Padang Hendri Septa, pada Jumat (1/4/2022).
Peresmian masjid yang berlokasi dekat Pabrik Kantong PT Semen Padang itu ditandai dengan penandatangan prasasti dan pembukaan selubung papan nama masjid. Hadir juga pada acara itu Anggota DPRD Kota Padang dari Dapil III, Elly Thrisyanti, SH, MM, Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin, Camat Lubeg, Lurah Pampangan Nan XX, Ninik Mamak KAN Lubeg Nan XX, pemuda serta tokoh masyarakat Kelurahan Pampangan Nan XX.
Walikota Padang Hendri Septa mengapresiasi PT Semen Padang yang telah membangun kembali Masjid Jabal Thur yang sebelumnya dibongkar karena adanya pelebaran Jalan Bypass-Teluk Bayur.
Pembangunan masjid ini, kata dia, merupakan investasi akhirat bagi PT Semen Padang, dan orang-orang telah berbuat atau terlibat dalam membangun kembali Masjid Jabal Thur ini.
“Pak Dirut dan orang-orang yang terlibat dalam pembangunan masjid ini ada sahamnya, yaitu saham akhirat. Saham ini terus bertambah selama masjid ini berdiri. Sebagai Walikota Padang dan juga mewakili masyarakat, saya berterima kasih kepada PT Semen Padang,” kata Hendri.
Masjid Jabal Thur ini, kata Hendri melanjutkan, tidak hanya bermanfaat bagi msyarakat yang tinggal di sekitar masjid, tapi juga bagi pengendara yang melintas di Jalan By Pass Lubeg menuju Teluk Bayur.
“Masjid Jabal Thur ini satu-satunya masjid yang berada di pinggir jalan sepanjang Jalan By Pass Lubeg-Teluk Bayur. Ketika waktu salat masuk, masjid ini akan menjadi tempat atau sarana bagi pengendara yang lewat untuk menunaikan salat,” ujarnya.
Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar mengatakan, dirinnya mengapresiasi masyarakat di Kelurahan Pampangan Nan XX yang telah menginisiasi pembangunan Masjid Jabal Thur ini dengan melibatkan PT Semen Padang untuk turut andil dalam pembangunannya.
Pembangun Masjid Jabal Thur yang memakan waktu selama kurang lebih 6 bulan, bagi PT Semen Padang juga merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
Keberadaan masjid ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas di Jalan By Pass-Lubeg, tapi juga bagi karyawan PT Semen Padang Group, khususnya Unit Pabrik Kantong yang berada disebarang jalan Masjid Jabal Thur ini.
“Mudah-mudahan masjid ini bermanfaat bagi kita semua, karena sesungguhnya yang mengunjungi masjid atau memakmurkan masjid Allah, mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. Begitu penggalan arti dari surat At-Taubah ayat 18. Semoga kita semua termasuk golongan yang mendapat petunjuk,” kata Asri.
Terimakasih Semen Padang Lurah Pampangan Nan XX Efrinaldi, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah membangun kembali Masjid Jabal Thur Bukit Putus. Apalagi pembangunannya juga telah selesai jelang bulan suci Ramadan. “Jadi, masjid ini bisa digunakan masyarakat untuk ibadah di bulan Ramadan, seperti Salat Tarawih dan Salat Fardhu,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan tokoh masyarakat Pampangan Nan XX yang juga Ketua RW II, sekaligus Ketua Pengurus Masjid Jabal Thur, bernama Affandi. Kata dia, pembangunan kembali Masjid Jabal Thur ini memakan waktu yang cukup panjang setelah pada tahun 2012 silam, Masjid Jabal Thur dirobohkan karena pelebaran Jalan By Pass.
Pasca dirobohkan hingga pada tahun 2017, masyarakat bersama pengurus masjid mencoba untuk mencari solusi bagaimana Masjid Jabal Thur bisa kembali dibangun di tempat yang berbeda, tapi masih di kawasan Bukit Putus. Akhirnya, masyarakat sepakat untuk mengajukan proposal pembangunan masjid ke PT Semen Padang dengan memanfaatkan lahan milik PT Semen Padang di kawasan Bukit Putus sebagai lokasi masjid.
Pihak PT Semen Padang pada tahun 2017, langsung merespons keinginan tersebut. Namun ketika itu, proses pengurusan IMB membuat rencana pembangunan kembali Masjid Jabal Thur ditunda, termasuk dampak pandemi Covid-19 yang terjadi awal tahun 2020. “Barulah di tahun 2021, PT Semen Padang mewujudkan keinginan kami masyarakat Bukit Putus,” katanya.
“Alhamdulillah, hari ini masjid tersebut diresmikan oleh Pak Dirut PT Semen Padang dan Pak Walikota Padang. Tentunya, kami sangat berterima kasih kepada PT Semen Padang atas dibangunnya kembali Masjid Jabal Thur ini,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Masjid Jabal Thur yang dirobohkan karena pelebaran Jalan By Pass, merupakan masjid tertua kedua di Kelurahan Pampangan Nan XX, setelah Masjid Mustaqim yang berada di RW V, Jalan Pampangan. Masjid Jabal Thur didirikan pada tahun 1935, dan ketika itu belum menjadi masjid, tapi masih surau.
“Jadi, berkat bantuan PT Semen Padang lah masjid tua kebanggaan kami ini kembali berdiri dengan kokoh dan megah. Mudah-mudahan, PT Semen Padang dan orang-orang yang turut berperan dalam pembangunan kembali Masjid Jabal Thur ini mendapatkan pahala dan diberikan keselamatan di dunia dan akhirat oleh Allah SWT,” ujarnya.(*)