PT Reasuransi Nasional Indonesia (NASIONAL RE) catatkan kinerja positif pada tahun lalu. Meski di tengah pandemi, perseroan masih berhasil memupuk kinerja bisnis.
Direktur Utama Nasional Re Achmad Sudiyar Dalimunthe menyebut di tengah-tengah kondisi yang sulit, kinerja perseroan pada tahun 2021 menunjukkan perbaikan apabila dibandingkan dengan kinerja pada tahun 2020.
Diantaranya perolehan premi bruto yang tumbuh sebesar 15,6% dari tahun 2020. Di sisi lain, laba usaha perseroan juga disebutnya tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia melanjutkan, upaya perbaikan juga sudah mulai dijalankan dimana salah satunya adalah menyiapkan program transformasi organisasi yang didorong dengan penguatan kompetensi SDM dan implementasi teknologi dalam proses bisnis.
Untuk itu, beberapa hal teknis yang saat ini sedang disiapkan adalah menyempurnakan struktur organisasi yang mencerminkan sasaran Nasional Re untuk menjadi pemain global industri reasuransi. Lalu meningkatkan kompetensi SDM dengan menekankan kepada sertifikasi profesi SDM dalam bidang perasuransian.
Atas kerjasama dan koordinasi yang baik dari seluruh jajaran di Nasional Re pada tahun 2021, kata Dody, terdapat beberapa capaian yang telah menunjukkan eksistensi ke arah profesionalisme, seperti sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, kemudian Risk Maturity Level Assesment dengan skor 3,35 (managed), serta GCG assessment dengan skor 89,96 dari 96,5 dengan predikat Sangat Baik
“Capaian-capaian tersebut di atas mendukung kondisi Nasional Re dalam posisi yang terbaik, yang tentunya juga didukung penuh oleh Pemegang Saham yang kuat dan holding IFG yang sangat memberikan perhatian penuh kepada pertumbuhan, perkembangan dan kontinuitas industri perasuransian,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (8/4).
Di sisi lain, perseroan menyelenggarakan acara Tausiyah Virtual Ramadan 1443 H/2022 dengan mengundang pimpinan mitra bisnis. Selain itu juga diikuti oleh direksi PT Asuransi Kredit Indonesia selaku pemegang saham mayoritas perseroan dan juga perusahaan asuransi lain yang merupakan anggotaĀ holdingĀ dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Indonesia Financial Group (IFG).
Acara Tausiyah Virtual ini mengangkat tema “Memperkuat AKHLAK dan Memelihara Silaturahim Di Tengah Pandemi” yang mengandung makna bahwa Nasional Re terus berusaha mengangkat dan menjunjung tinggi core values AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, karena juga merupakan bagian dari BUMN, sedangkan di sisi lain Nasional Re ingin terus menjaga silaturahim dengan seluruhĀ stakeholdersĀ masih di tengah pandemi yang masih berlangsung saat ini, dan kemungkinan akan menjadi endemi.
Keseluruhan acara pada tahun dikemas secara berbeda dimana sebelum acara Tausiyah itu sendiri diselenggarakanĀ talkshowĀ dengan topik āZakat Perusahaan Dalam Sistem Fiskal Nasionalā dengan narasumber Rizaludin Kurniawan selaku Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bidang Pengumpulan. Sementara tu, Tausiyah dibawakan oleh Adiwarman Azwar Karim yang merupakan Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia.
Pada kesempatan itu pula, Nasional Re menyampaikan Zakat Perusahaan kepada Baznas sebesar RpĀ 943.233.448 dan memberikan santunan kepada Yayasan Al Masruriyah.
Sumber Kontan, edit koranbumn