Sukses menjadi trainer pada pelatihan tembakau batch 1 yang dihelat pada 2 Juni 2022, peneliti Puslit Tembakau kembali didapuk menjadi trainer pada Pelatihan Penerapan Budidaya Tembakau Batch 2 di Jember bagi sejumlah petani dari Provinsi Jawa Tengah pada 23 Juni 2022.
“Suatu kehormatan bagi Puslit Tembakau kembali dipercaya oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Distanbun Jateng) untuk transfer knowledge dan sharing experience kepada para petani tembakau,” papar Iwan Budianto, S.P Kepala Pusat Penelitian Tembakau Jember dan Klaten dalam sambutannya.
Masih menurut mantan Manajer Tanaman Kebun Kertosari ini, para petani akan mendapatkan dua materi bertajuk Pengendalian Hama Penyakit Tembakau dan Diversifikasi Produk Tembakau serta orientasi lapang melihat proses pembuatan produk diversifikasi, pembuatan pillen tembakau, dan melihat produk dari Laboratorium Proteksi.
“Kami membawa petani tembakau yang berasal dari 14 kabupaten, yakni Kebumen, Temanggung, Banjarnegara, Banyumas, Pati, Pekalongan, Pemalang, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Cilacap, Karanganyar, Purworejo, dan Tegal,” terang Bayu Sasongko, S.Pt., M.Si Sub Koordinator Penyuluhan Distanbun Jateng.
Pada pelatihan batch pertama, sambung Bayu, peserta yang kami ajak berasal dari kabupaten dengan luas lahan tembakau lebih dari 1.000 hektar. Kemudian pada batch kedua, kami membawa petani yang berasal dari kabupaten yang luas lahan tembakaunya di bawah 500 hektar.
“Besar harapan kami pelatihan ini dapat membuka wawasan petani mengenai pengolahan tembakau yang bisa menambah add value sekaligus ikut mengampanyekan merokok sehat dengan cerutu. Cerutu pure dari daun tembakau, tidak menggunakan filter dan perisa serta penggunaannya hanya ‘dikumur’ saja di rongga mulut” pungkas Bayu. (OPI_Puslit Tembakau, Put_Sekper)