Telah dilaksanakan Seremonial Gerakan Tanam Satu Juta Pohon Kopi (GERTAKI) di Desa Cipelah, Ciwidey, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu Program Kolaborasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN. Dalam Seremonial GERTAKI, turut menghadirkan Deputi SDM & IT Kementerian BUMN, Tedi Bharata, Jumat (6/8)
GERTAKI diikuti oleh 21 BUMN dan total ada 213.756 pohon kopi yang ditanam. Selain pengadaan bibit kopi, dana hasil dari kolaborasi BUMN dimanfaatkan untuk pemeliharaan dan pengembangan fasilitas penunjang pengolahan pasca panen. “Dengan kolaborasi antar BUMN, diharapkan Program BAKTI BUMN dapat menjangkau lebih luas dan terintegrasi. Program BAKTI BUMN itu dampaknya harus terasa dan sustain” ujar Tedi Bharata.
Kimia Farma turut andil dengan menanam 5100 pohon kopi. Hal ini merupakan salah satu wujud dukungan Kimia Farma terhadap upaya menjaga kualitas dan produktivitas kopi di Indonesia. Dalam artian dapat meningkatkan kapasitas produksi kopi lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar, baik dalam maupun luar negeri. Program Gerakan Tanam Satu Juta Pohon Kopi juga menjadi awal dari serangkaian kegiatan HUT ke-51 Kimia Farma yang akan diperingati pada tanggal 16 Agustus 2022 nanti.
Dukungan tersebut tentunya sejalan dengan poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi acuan Kimia Farma dalam menebar kebermanfaatan. Diantaranya adalah tujuan SDGs nomor 15 yaitu melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi (penggurunan), dan menghambat dan membalikkan degradasi tanah dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati.