• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 10 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

IFG Progress Prediksi Program Pensiun BPJS Ketenagakerjaan akan Alami Defisit

by redaksi
26 Agustus 2022
in Berita
0
Dirut Agus Susanto Paparkan Penempatan Investasi Saham
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Studi lembaga think tank IFG Progress memperkirakan sustainabilitas dana pensiun publik manfaat pasti di Indonesia dapat terancam karena diprediksi akan terjadi defisit dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun ke depan. Oleh karena itu, penggunaan skema dana pensiun manfaat pasti memerlukan strategi pengelolaan liabilitas yang kuat.

Program pensiun manfaat pasti (defined benefits) adalah program pensiun yang sudah menetapkan besaran manfaat bagi peserta pensiun. Contohnya memberikan pembayaran secara spesifik dan terjamin selama masa pensiun. Di Indonesia, skema program pensiun manfaat pasti diimplementasikan untuk program Jaminan Pensiun (JP).

RelatedPosts

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

Dalam studinya yang dirilis awal pekan ini, IFG Progress memperkirakan jumlah klaim program JP yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan misalnya, iuran dari peserta tidak akan memenuhi lagi mulai 2041 dan akan terus melebar secara eksponensial. Hal ini didasarkan pada skenario proyeksi dengan dengan menggunakan angka tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) tingkat klaim dan kontribusi BPJS pada 2016-2021. Dalam skenario ini, karena tingkat CAGR klaim lebih dari dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan tingkat CAGR kontribusi, maka diperkirakan tingkat klaim akan meningkat jauh lebih cepat dibandingkan tingkat kontribusi.

“Hal ini mengimplikasikan bahwa keberlanjutan program JP perlu diberikan perhatian lebih karena adanya defisit yang dapat menambah beban fiskal negara,” tulis Head of IFG-Progress Reza Yamora Siregar dalam studi yang berjudul ‘Dana Pensiun: Pentingnya Manajemen Liabilitas dalam Skema Manfaat Pasti’, dikutip Rabu (24/8/2022).

IFG Progress juga menganalisa dengan skenario proyeksi kedua, yakni dengan membandingkan tingkat CAGR klaim dan tingkat pertumbuhan populasi usia pensiun (populasi berusia 60 tahun ke atas), serta dengan membandingkan tingkat CAGR kontribusi dan tingkat pertumbuhan populasi usia produktif (populasi berusia 20-59 tahun). Dengan perbandingan tersebut, elastisitas tingkat klaim terhadap penduduk usia pensiun dan tingkat kontribusi terhadap penduduk usia produktif bisa didapatkan.

Berdasarkan hasil proyeksi dengan skenario kedua ini, elastisitas klaim terhadap penduduk usia pensiun yang didapat adalah sebesar 7,96 dan elastisitas kontribusi terhadap penduduk usia produktif yang didapat adalah 11,76. Artinya, setiap kenaikan pertumbuhan populasi usia pensiun sebesar 1 persen akan berdampak pada kenaikan pertumbuhan klaim sebesar 7,96 persen. Begitu pula dengan elastisitas kontribusi terhadap penduduk usia produktif sebesar 11.76 berarti setiap kenaikan pertumbuhan populasi usia produktif akan berdampak pada kenaikan pertumbuhan kontribusi sebesar 11,76 persen.

“Dengan elastisitas tersebut, proyeksi pertumbuhan tingkat klaim lebih cepat relatif dibandingkan dengan hasil proyeksi di skenario sebelumnya, begitu juga dengan pertumbuhan tingkat kontribusi yang relatif lebih lambat. Hal ini dapat disebabkan karena

proyeksi struktur penduduk yang pertumbuhan populasi usia pensiunnya lebih cepat dibandingkan pertumbuhan populasi usia produktif. Oleh karena itu, diperkirakan defisit akan mulai terjadi pada tahun 2038 dan melebar secara eksponensial pada tahun-tahun berikutnya, lebih cepat dibandingkan proyeksi skenario pertama,” tulis Reza.

Dengan proyeksi yang menunjukkan adanya risiko defisit dalam dana pensiun publik di Indonesia dan dengan berkaca pada kasus defisit yang telah terjadi di negara lain, IFG Progress menilai Indonesia harus mengimplementasikan berbagai usaha mitigatif untuk mencegah terjadinya defisit pada dana pensiun publik dengan skema manfaat pasti.

Menurut lembaga think tank tersebut, pendekatan liability driven investment (LDI) dapat menjadi salah satu opsi mitigasi risiko yang baik untuk diterapkan pada program Jaminan Pensiun di Indonesia. Strategi LDI berfokus pada pengoptimalan kinerja aset yang disesuaikan dengan rencana pembayaran liabilitas. Liabilitas dari program pensiun dikaitkan dengan tiga risiko yaitu suku bunga, inflasi, dan umur panjang (longevity). Pada strategi LDI ini, alokasi aset dibagi menjadi dua bagian, pertama adalah aset yang digunakan untuk mencadangkan liabilitas dan kedua adalah aset yang digunakan untuk mencari imbal hasil aset yang tinggi.

LDI merupakan salah satu pendekatan yang terbukti dapat membantu menyesuaikan kebijakan investasi dengan kebutuhan liabilitas dimasa yang akan datang serta mengoptimalkan imbal hasil investasi sehingga tingkat solvency dan liquidity tetap terjaga, khususnya dalam industri asuransi dan dana pensiun manfaat pasti. Namun, pendekatan ini belum menjadi kewajiban oleh regulator untuk para pelaku usaha dalam industri tersebut.

“Jika Indonesia tidak dapat mengimplementasikan metode-metode untuk mencegah defisit pada dana pensiun publiknya, maka alternatif lain adalah dengan mengalihkan sebagian risiko dari institusi dana pensiun ke penerima manfaat, dengan cara mengubah skema dari manfaat pasti menuju kontribusi pasti,” kata Reza.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Wapres RI, Ma’ruf Amin Berharap BSI jadi Bank BUMN

Next Post

Wamen BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo Ungkap Pelita Air Bakal Tambah 8 Pesawat Baru

Related Posts

Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
Berita

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

10 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

10 Desember 2025
Dirut Siwi Peni Serahkan SK Mutasi/ Promosi kepada PJP
Berita

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

10 Desember 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta
Berita

Jamin Manfaat Pensiun Lancar dan Aman, TASPEN Ingatkan Pentingnya Autentikasi Awal Bulan via Aplikasi Andal by Taspen

10 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

10 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Bersama Polda Metro Jaya Tegaskan Tidak Ada Pencairan Dana Hibah SAL Dari Bank

10 Desember 2025
Next Post
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Wamen BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo Ungkap Pelita Air Bakal Tambah 8 Pesawat Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.

Gelar Seminar Inovasi dan Solusi Konstruksi Berkelanjutan, SIG Dukung Pengembangan Fondasi Mobilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Batam

1 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

4 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Tembus Akses Terputus, Pertamina Berhasil Menyalurkan BBM ke Wilayah Bireuen

3 hari ago
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

Kapal Buatan PAL Indonesia Jadi Tulang Punggung Operasi Kemanusiaan TNI AL di Sumatera

3 hari ago
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
Berita

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

by redaksi
10 Desember 2025
0

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia melalui pembangunan Sekolah Rakyat di...

Read more
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

10 Desember 2025
Dirut Siwi Peni Serahkan SK Mutasi/ Promosi kepada PJP

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

10 Desember 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

Jamin Manfaat Pensiun Lancar dan Aman, TASPEN Ingatkan Pentingnya Autentikasi Awal Bulan via Aplikasi Andal by Taspen

10 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

10 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In