PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) terus memperluas pasar dengan memacu pertumbuhan branchless financing. Upaya itu dilakukan melalui strategi optimalisasi sinergi bersama jejaring induk usaha perseroan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).
Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah mengatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya tercatat memiliki total 177 titik branchless financing hampir di seluruh kantor cabang BRI.
“Selain itu, branchless financing BRI Finance yang menjangkau hingga daerah tingkat II [kabupaten] di Indonesia juga untuk menangkap potensi bisnis konsumer melalui kerja sama dengan dealer dan showroom yang tidak terlayani oleh perusahaan multifinance lain,” ujar Azizatun dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).
Hingga kuartal II/2022, Azizatun menuturkan penambahan layanan melalui branchless financing yang ditempuh BRI Finance telah mencapai 27 titik dari jumlah semula 150 titik. Penambahan layanan tersebut berfokus pada daerah yang memiliki potensi dealer kendaraan bermotor dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang besar.
“Branchless financing memberikan kontribusi yang besar terhadap porsi pembiayaan BRI Finance,” ujarnya.
Tercatat, hingga saat ini, rata-rata porsi pembiayaan yang berasal dari branchless financing BRI Finance adalah sebesar 40 persen per bulan dari total pembiayaan konsumer perusahaan. Dengan branchless financing, lanjut Azizatun, BRI Finance juga mampu menangkap potensi di daerah yang sebelumnya belum terlayani oleh perusahaan multifinance.
Di samping itu, BRI Finance juga mampu menghadirkan layanan yang cepat dan tepat bagi nasabah, salah satunya relationship Manager (RM) BRI Finance di branchless financing yang merupakan pembiayaan fasilitas dana dengan pasar sasaran utama nasabah BRI. Selain itu, RM juga dapat memasarkan produk pembiayaan konsumer lain yaitu pembiayaan mobil baru dan pembiayaan mobil bekas.
Sementara itu, untuk produk dengan portofolio terbesar dari branchless financing BRI Finance masih disumbangkan oleh pembiayaan mobil baru dengan porsi mencapai 80 persen dari rata-rata total pembiayaan per bulan yang dibukukan masing-masing RM.
Dengan adanya sinergi dengan induk usaha, BRI Finance berupaya merealisasikan target kinerja pada tahun ini dengan membidik pembiayaan tumbuh lebih dari 20 persen. Adapun hingga penghujung 2022, BRI Finance membidik pembiayaan baru dengan nilai di atas Rp4 triliun.
Sumber Bisnis, edit koranbumn