Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menargetkan 1.000 pengajuan pembelian rumah melalui skema KPR Rent To Own (RTO) yang baru saja diluncurkan hari ini, Rabu (12/10/2022) di Menara Bank BTN, Jakarta Pusat.
Untuk penyalurannya sendiri, PT Bank Tabungan Negara (Persero) menggandeng dua RTO Provider yaitu CicilSewa dan TapHomes yang dinilai memiliki jejaring luas kepada developer dan dapat menjangkau konsumen dengan pilihan hunian yang beragam.
“Saat ini sudah lebih dari 20 pengembang hunian tapak maupun vertikal bekerjasama dengan RTO provider, ke depan akan makin banyak lagi tentunya,” kata Hirwandi dalam Launching KPR dan Talkshow Rent To Own, Rabu (12/10/2022).
Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengembangkan produk baru yang menyasar generasi milenial untuk program kepemilikan rumah.
KPR RTO merupakan skema baru di mana masyarakat dapat menyewa hunian impian dalam jangka waktu maksimal 3 tahun sebelum membelinya.
“Kami memahami bahwa sebagian besar generasi saat ini lebih memilih untuk mengontrak atau menyewa rumah karena alasan belum mempersiapkan uang muka atau Down Payment [DP],” jelasnya
Hirwandi juga melihat bahwa milenial belum mampu membeli rumah di lokasi yang dekat dengan lokasi tempat kerja mereka. Berangkat dari hal itu, KPR Rent To Own memberikan solusi dengan sistem sewa sambil mengumpulkan uang muka untuk pembelian KPR BTN.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama TapHomes Victor Kwan optimis program ini dapat meningkatkan akses kepemilikan rumah dengan lebih inklusif dan memudahkan milenial untuk mendapat rumah yang diinginkan.
“Nanti harga rumahnya itu ditentukan dalam kontrak sewanya juga persyataraatannya dengan Bank BTN sudah terlampair nanti bahwa penghuninya bisa gampang untuk mengalihkan kontrak sewa itu menjadi kepemilikan melalui KPR BTN,” jelas Victor.
Di sisi lain, Direktur Utama CicilSewa Andrew Buntoro menagatakan pihaknya akan mendukung proses perluasan pasar. Melalui RTO ini konsumen dapat penyewa rumah per bulan maksimla 3 tahun, setelah periode habis, mereka dapat mengajukan KPR.
Adapun kerja sama antara ketiga pihak ini disebut akan berlangsung selama 5 tahun ke depan. Nantinya, ketiganya juga akan bersinergi untuk melakukan evaluasi dan membuka lebar kesempatan untuk terus berkolaborasi.
Sumber Bisnis, edit koranbumn