PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) meraih SNI Award 2022 peringkat Perak dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk kategori Organisasi Besar Produk Sektor Agro dan Pariwisata, di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala BSN Kukuh S. Achmad kepada Direktur Utama PT TWC Edy Setijono. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi dan komitmennya dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mutu standar, kualitas layanan dan produknya.
“Berkat dukungan dan dorongan berbagai pihak, terutama dalam hal ini Kementerian BUMN sebagai induk dalam implementasi good corporate governance, kami bisa menjalankan dan menjaga tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan governance risk and compliance mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI),” jelas Direktur Utama PT TWC Edy Setijono.
Dalam operasional bisnisnya, PT TWC menjalankan pengendalian mutu yang ketat dan terstandarisasi untuk menjamin proses bisnis dan kualitas produk yang dihasilkan selalu berada pada performa terbaiknya. Penerapan ini guna mendukung upaya transformasi kelembagaan dan proses bisnis PT TWC menjadi Indonesia Heritage Management Corporation (IHMC).
PT TWC sebagai salah satu pelaku usaha pariwisata telah meraih penghargaan SNI Award berturut-turut pada tahun 2019 dan 2020. Beberapa SNI yang telah diterapkan, antara lain SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP); SNI ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu; ISO 27001:2013 tentang Keamanan Informasi, Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3); dan SNI 9042:2021 tentang Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan Tempat Penyelenggaraan dan Pendukung Kegiatan Pariwisata.
Penghargaan ini menjadi motivasi bagi PT TWC untuk senantiasa menjalankan sistem manajemen operasional yang andal untuk menciptakan proses bisnis yang lebih berkelanjutan.
“TWC sebagai pengelola usaha bidang jasa menganggap pelayanan dan standardisasi penting untuk menjaga keberlanjutan usaha. Kami terus menjaga komitmen kami dalam meningkatkan kinerja dan performa kepemimpinan untuk selalu fokus pada pelanggan, pengembangan sumber daya, serta pengelolaan produk,” lanjutnya.
SNI Award merupakan sebuah penghargaan tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia skala nasional bagi organisasi yang menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan, organisasi mampu berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
Proses penilaian SNI Award dilakukan secara ketat dan proses yang cukup panjang, yaitu selama kurang lebih dalam kurun waktu setahun oleh tim evaluator yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya dan ditetapkan oleh dewan juri.
Secara keseluruhan, penilaian terdiri dari aspek kepemimpinan; strategi; fokus pelanggan; manajemen sumber daya; operasi; pengukuran, analisis, dan peningkatan kinerja; serta hasil bisnis. Untuk tahun 2022, para penerima SNI Award sebanyak 56 organisasi yang terdiri dari peringkat Platinum, Emas, Perak, dan Perunggu yang meliputi 14 kategori.
BSN berharap organisasi yang menerapkan SNI maka akan menaikkan “value added” di pasar, dan kepercayaan masyarakat juga akan meningkat.
“Menerapkan SNI sesungguhnya bisa dilakukan oleh siapapun termasuk perusahaan dan organisasi berskala kecil. Yang terpenting adalah komitmennya untuk menerapkan SNI sebagai salah satu upaya memproduksi barang dan jasa yang berkualitas yang dapat melindungi konsumen dan meningkatkan daya saing,” pungkas Kepala BSN Kukuh S. Achmad.