PT Nindya Karya melaksanakan kegiatan Benchmarking Penerapan Manajemen Risiko di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (20/6). Acara yang berlangsung di Mandiri University Tanah Abang, diselengarakan dalam rangka optimalisasi sinergi di lingkup BUMN, sehingga dapat terus terjalin kerja sama yang baik, serta peningkatan kapabilitas di masing-masing perusahaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Nindya Karya Sri Haryanto, jajaran BoD-1 dan BoD-2 beserta jajaran dari Departemen Keuangan dan Manajemen Risiko PT Nindya Karya.
Sementara itu, turut dihadir sebagai narasumber dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk diantaranya, Office of Chief Economist Group Dendi Ramdani, Corporate Risk Group Moh. Arif Yunani Nur, dan Credit Portofolio Risk Group Wahyu Tri Wibowo. Dalam penjelasannya, tim PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memaparkan sudut pandang Bank Mandiri mengenai critical point yang harus diperhatikan debitur sektor konstruksi, proyek-proyek konstruksi yang sumber dananya dari Non APBN dengan skema pembayaran bukan progress payment seperti proyek swasta, proyek dengan skema pembayaran turnkey, dan proyek dengan skema KPBU, serta investasi yang dilakukan PT Nindya Karya yaitu investasi penyediaan air minum dan jalan tol.
Dengan adanya kegiatan ini, Nindya Karya dapat mempelajari bagaimana implementasi manajemen risiko di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mulai dari dasar penerapan hingga monitoringnya. Selain itu juga mendapat insight terkait risiko debitur-debitur Bank Mandiri terutama yang bergerak di sektor konstruksi.
Benchmarking yang dilakukan ini, sangat bermanfaat dan membuka wawasan serta insight baru untuk PT Nindya Karya dalam upaya meningkatkan kinerja bisnis perusahaan dan menghadapi persaingan pasar