Penandatanganan MoU dilakukan di tengah suasana KTT ke-43 ASEAN yang mengambil tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’
Jakarta – PT Angkasa Pura II dan Sovico Group asal Vietnam menjajaki kerja sama pengembangan bandara serta ekspansi jaringan penerbangan.
Kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada 4 September 2023 di Jakarta.
Adapun MoU ini dilakukan di tengah suasana KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung di Jakarta pada 5-7 September 2023, yang mengambil tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
MoU itu diteken oleh President Director AP II Muhammad Awaluddin dan Founding Chairman Sovico Group DR Nguyen Thanh Hung.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan MoU dengan Sovico Group ini merupakan bagian dari upaya AP II mendorong kolaborasi dengan berbagai sektor guna mendukung pengembangan sektor penerbangan nasional.
“AP II mengedepankan kolaborasi dengan berbagai sektor untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan berkontribusi dalam pengembangan sektor penerbangan nasional. MoU dengan Sovico Group ini merupakan bagian dari upaya AP II dalam berkolaborasi dengan perusahaan multinasional dan global guna meningkatkan standar bandara-bandara AP II.”
“Di samping itu, MoU yang dilakukan perusahaan asal Indonesia dan Vietnam ini juga diharapkan dapat turut memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan di dunia,” ujar Muhammad Awaluddin.
Adapun Sovico Group merupakan salah satu grup terbesar di Vietnam yang telah hadir di berbagai negara. Portofolio yang dimiliki Sovico Group antara lain adalah bisnis aviasi, real estate, hospitality, energi, serta keuangan dan perbankan.
Melalu MoU yang telah ditandatangani, AP II dan Sovico Group dapat membahas lebih detail mengenai potensi kerja sama.
“AP II dan Sovico akan membahas potensi kerja sama berbagai bidang bisnis. Potensi bisnis yang akan dibahas antara lain layanan non-aviasi, layanan aviasi, layanan logistik dan pengembangan sisi darat (land side) di bandara,” ujar Muhammad Awaluddin.
Potensi bisnis layanan non-aviasi di bandara AP II antara lain bisnis kargo, ritel dan duty free, periklanan, layanan konsumen dan sebagainya. Potensi bisnis lainnya adalah layanan logistik termasuk transportasi angkutan e-commerce, operasi terminal kargo, pusat logistik dan lainnya.
Adapun untuk potensi sisi darat mencakup pengembangan kota bandara dan aerotropolis.
Kedua perusahaan juga menjajaki pengembangan rute internasional yakni konektivitas dari Vietnam dan Thailand menuju bandara-bandara AP II.
Sovico Group sendiri merupakan induk usaha dari maskapai VietJet Air yang berbasis di Vietnam dan Thai VietJet Air yang berbasis di Thailand.
“Penguatan konektivitas rute internasional di bandara-bandara AP II bertujuan untuk melayani perjalanan bisnis dan pariwisata. Kami berharap semakin kuatnya konektivitas rute internasional ini dapat mendukung kemudahan bagi pebisnis dan wisatawan untuk datang ke Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin menambahkan, “VietJet Air dan Thai VietJet Air memiliki jaringan penerbangan yang kuat di Vietnam dan Thailand. Ini akan mendukung bandara AP II memperkuat konektivitas rute internasional.”
Sebelumnya, AP II juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan global dan organisasi internasional.