Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi penerimaan pajak hingga September 2023 telah mencapai Rp1.387,7 triliun.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa perkembangan capaian penerimaan pajak hingga September 2023 tersebut telah mencapai 80,78% dari target APBN tahun anggaran 2023.
“Ini artinya 80,78% dari target, ini sangat bagus untuk pengumpulan pajak di September 2023,” katanya dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (25/10/2023).
Ani, sapaan akrabnya, merincikan realisasi penerimaan dari PPh nonmigas adalah sebesar Rp771,75 triliun, atau 88,34% dari target. Realisasi ini meningkat 6,69% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
“Aktivitas nonmigas ini bagus karena berarti banyak kegiatan yang sifatnya tidak tergantung pada migas meski dampak komoditas masih terlihat disana,” jelasnya.
Di sisi lain, PPh migas realisasinya tercatat sebesar 54,31 triliun atau mencapai 88,40% terhadap target 2023. Realisasi ini turun 12,6% dibandingkan tahun lalu (year-on-year/yoy).
Lebih lanjut, realisasi dari PPN dan PPnBM hingga September 2023 tercatat sebesar Rp536,73 triliun atau telah mencapai 72,24%.
Selain itu, penerimaan dari PBB dan pajak lainnya tercatat sebesar Rp24,99 triliun, atau sebesar 62,45% dari target 2023.
Sri Mulyani mengatakan, secara total, penerimaan pajak hingga September tumbuh 5,9%, turun signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sebesar 54,2%.
“Jadi kalau tahun ini sampai September kita masih tumbuh positif, ini hal yang kita syukuri karena tahun lalu dengan lonjakan yang sangat tinggi kemungkinan terjadi koreksi memang ada, tapi sampai September masih cukup baik,” kata dia.
Secara bulanan (month-on-month/MoM), penerimaan pajak September 2023 tumbuh positif 1,6%, keluar dari tren pertumbuhan negatif sejak Juni hingga Agustus 2023.
“Pertumbuhan dari sisi penerimaan pajak memang akan ternetralisir, tumbuh 50% ga mungkin terus menerus, jadi kita lihat memang akan terjadi perlambatan pertumbuhan, tapi kita perkirakan sampai akhir tahun penerimaan pajak masih akan on track dibandingkan target penerimaan pajak kita tahun ini. Jadi ini adalah cerita yang cukup positif,” tuturnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn