Pesawat NC212i kelima dari kontrak pengadaan sebanyak 9 (sembilan) unit pesawat NC212i oleh Kementerian Pertahanan RI untuk end user TNI Angkatan Udara telah berhasil lepas landas dari Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung menuju Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh. Arif Faisal, bersama-sama dengan Direktur Produksi, Batara Silaban dan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM, Wildan Arief hadir meninjau persiapan dan ferry flight pesawat NC212i yang kemudian akan dioperasikan oleh Skadron Udara 4.
Pesawat dengan tail number AX-2132 ini dikirim dengan konfigurasi Rain Making yang diterbangkan oleh Mayor Pnb Syamsu Alam sebagai Pilot In Command Ferry dan Lettu Pnb Luky Napitulu sebagai Copilot, setelah sebelumnya pesawat ini memperoleh Flight Acceptance Certificate pada tanggal 01 Desember 2023. Adapun keempat unit lainnya telah dikirimkan pada tanggal 26 Januari 2023, 26 Oktober 2021, 31 Desember 2021 dan 28 Desember 2022.
Pesawat NC212i yang dikirimkan kali ini dilengkapi dengan baling-baling baru buatan MT Propeller, Jerman, yakni MTV-27 yang telah disertifikasi oleh EASA. Sebagaimana dilansir EASA, bahwa MTV-27 dilengkapi dengan start pitch lock yang dapat mencegah baling-baling bergerak di bawah kecepatan ideal. Penggunaan MTV-27 pada NC212i telah teruji compatible dengan engine terpasang, yaitu Honeywell TPE331, yang kemudian dapat menghasilkan noise dan vibrasi yang rendah pada operasi pesawat.
Pengembangan pesawat NC212i dengan MT Propeller telah dimulai sejak bulan Agustus 2023, “Ini merupakan pesawat kelima dari sembilan pesawat yang dipesan Kementerian Pertahanan RI, pesawat pertama yang dikirimkan menggunakan MT Propeller. Dari pihak user sangat puas terhadap performance NC212i menggunakan MT Propeller, karena dinilai lebih senyap dan jauh lebih baik. Rencananya untuk pesawat keenam akan delivery pada bulan April 2024, dimana untuk pesawat pertama hingga keempat yang sudah di-delivery sebelumnya juga akan dilakukan penggantian dengan MT Propeller,” kata Moh. Arif Faisal, Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI.
Pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot, yang dilengkapi dengan winglet, ramp door dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya. Untuk penggunaannya dalam memenuhi kebutuhan operasi militer, NC212i memiliki berbagai fitur pendukung, seperti radar dan sistem navigasi yang canggih. Adapun sebagaimana yang diungkapkan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto bahwa pertahanan merupakan sesuatu yang vital bagi setiap bangsa, dimana pengiriman pesawat NC212i ini tidak lain tujuannya adalah untuk melengkapi kebutuhan alutsista militer guna memperkuat postur kekuatan pertahanan dan meningkatkan daya gentar TNI.
PTDI sebagai bagian dari Holding Defend ID di bawah Kementerian BUMN RI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i dan hingga saat ini terhitung sebanyak 123 unit pesawat NC212 series yang telah diproduksi dan dikirimkan PTDI ke berbagai customer, baik dalam maupun luar negeri.
Sumber PTDI