• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 6 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Kinerja Danantara Selamatkan Garuda Indonesia dan Krakatau Steel

by redaksi
9 November 2025
in Berita
0
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
0
SHARES
82
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dua emiten pelat merah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) dan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mencatatkan kinerja yang kontras di tengah langkah restrukturisasi serta aksi penyelamatan oleh Danantara.

Berdasarkan laporan keuangannya, KRAS berhasil mencetak laba bersih US$22,17 juta hingga kuartal III/2025, berbalik dari posisi rugi US$185,22 juta pada periode yang sama tahun lalu.

RelatedPosts

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

Capaian laba KRAS itu sejalan dengan pendapatan usaha yang meningkat 7,39% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi US$706,08 juta per kuartal III/2025, dari raihan sebelumnya US$657,52 juta.

Sementara, emiten pelat merah lainnya GIAA masih membukukan rugi bersih sebesar US$182,53 juta per kuartal III/2025. Bahkan rugi GIAA itu membengkak 39,10% YoY dibandingkan rugi bersih periode yang sama tahun sebelumnya US$131,22 juta.

Membengkaknya rugi GIAA sejalan dengan pendapatan usaha yang turun 6,7% YoY menjadi US$2,39 miliar per kuartal III/2025, dibandingkan US$2,56 miliar per kuartal III/2024.

Selain itu, GIAA masih berkutat dengan ekuitas negatif, di mana nilai liabilitas atau kewajiban melebihi asetnya. GIAA telah membukukan aset sebesar US$6,75 miliar pada periode yang berakhir 30 September 2025 dengan liabilitas mencapai US$8,28 miliar. Alhasil, ekuitas GIAA minus US$1,53 miliar.

Sementara, KRAS telah membukukan total aset US$2,82 miliar dengan liabilitas yang lebih rendah US$2,33 miliar. Ekuitas KRAS pun positif di posisi US$490,69 juta.

Langkah Restrukturisasi 

Di sisi lain, capaian berbeda arah KRAS dan GIAA itu terjadi di tengah langkah restrukturisasi dan bantuan pemilik sahamnya Danantara.

Dalam laporan keuangan GIAA dijelaskan bahwa pada semester II/2025, perseroan telah mendapatkan persetujuan rancangan restrukturisasi dalam rangka penyehatan termasuk di antaranya melalui shareholder loan oleh Danantara sebesar US$405 juta atau Rp6,65 triliun.

Shareholder loan itu kemudian akan dikonversikan menjadi ekuitas diiringi rencana penyertaan modal tambahan.

GIAA memang tengah ancang-ancang restrukturisasi melalui gelaran penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Aksi tambah modal GIAA itu akan dijalankan oleh Danantara melalui dua skema. Pertama setoran modal dalam bentuk uang tunai. Kedua, konversi shareholder loan menjadi saham baru.

Total dana private placement itu mencapai US$1,84 miliar atau Rp30,31 triliun (kurs Rp16.421 per dolar AS). Secara rinci, Danantara akan melakukan penyetoran modal secara tunai kepada GIAA sebanyak-banyaknya US$1,44 miliar atau Rp23,66 triliun dan konversi shareholder loan menjadi saham baru sebesar US$405 juta atau Rp6,65 triliun.

Sebagian besar kucuran dana dari Danantara itu akan dialokasikan untuk pemeliharaan pesawat yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Citilink.

“Selain itu, Grup berencana untuk melaksanakan sejumlah inisiatif strategis korporasi sebagai upaya memperkuat struktur permodalan serta memperbaiki posisi ekuitas, melalui aksi korporasi yang bersifat baik kas maupun nonkas,” demikian dalam laporan keuangan GIAA dikutip Bisnis pada Sabtu (1/11/2025).

KRAS pun tengah ancang-ancang restrukturisasi. KRAS telah memperoleh persetujuan restrukturisasi lanjutan dari empat bank swasta untuk melakukan penyelesaian kewajiban secara dipercepat dengan keringanan.

Corporate Secretary KRAS Fedaus mengatakan telah menerima persetujuan dari seluruh bank restrukturisasi terkait penyelesaian kewajiban dipercepat dengan potongan atas utang restrukturisasi KRAS kepada empat bank tersebut.

“Nilai total kewajiban yang dilunasi dari penyelesaian kewajiban dipercepat dengan keringanan mencapai Rp248,24 miliar dan US$159,06 juta,” ujar Fedaus dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dia menuturkan bahwa KRAS nantinya akan membayarkan kepada empat bank swasta sebesar Rp49,64 miliar dan US$31,81 juta. Dengan demikian, keringanan pokok yang diperoleh perseroan mencapai sekitar 80%.

Selain potongan pokok utang, perseroan juga mendapatkan penghapusan atas bunga dan denda bunga & pokok senilai Rp112,92 miliar dan US$18,75 juta.

Dengan terlaksananya penyelesaian kewajiban dipercepat dengan keringanan ini, Fedaus menyebut sisa utang restrukturisasi KRAS kini mencapai Rp561,4 miliar, US$122,4 juta, dan 811.238 euro untuk tranche A.

Sementara itu, tranche B memiliki nilai Rp2,87 triliun dan US$37,27 juta, serta tranche C sebesar Rp3,71 triliun, US$618,85 juta, dan 4,06 juta euro. Secara keseluruhan, langkah ini menurunkan total utang restrukturisasi KRAS sebesar US$174,29 juta atau 12,5% dari total utang sebelumnya US$1,39 miliar.

“Penurunan outstanding utang restrukturisasi akan mengurangi beban bunga dan meringankan tekanan arus kas perseroan di masa depan,” tambahnya.

Fedaus menyatakan transaksi ini merupakan bagian dari transformasi yang sedang dijalankan Krakatau Steel, sekaligus menunjukkan dukungan kuat perbankan terhadap keberlanjutan bisnis dan prospek industri baja nasional.

Dalam perkembangan lain, Krakatau Steel juga telah meminta bantuan Danantara untuk menginjeksi modal US$500 juta atau sekitar Rp8,3 triliun. Bantuan ini nantinya berstatus pinjaman alias shareholder loan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Krakatau Steel Daniel Fitzgerald Liman mengungkapkan bahwa pengajuan bantuan modal telah dilakukan sejak Juni 2025 dan diharapkan dapat terealisasi sebelum akhir tahun.

“Harapan kami dana segar ini segera cair sebelum Desember 2025, sehingga pada tahun depan kami bisa meningkatkan produktivitas pabrik,” ujar Daniel dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI pada beberapa waktu lalu.

Adapun, bantuan modal kerja diperlukan untuk menyelamatkan operasional sekaligus memenuhi kebutuhan bahan baku bagi keberlanjutan industri baja

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Peningkatan Sistem IT Dorong Kinerja BSI Semakin Solid

Next Post

BNI Perkuat Pembiayaan Produktif dan Inklusif untuk Dorong Pertumbuhan UMKM Nasional

Related Posts

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

5 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

5 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

5 Desember 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

5 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumbar, Monitoring dan Dukungan Masih Berlanjut

5 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Dirut KAI, Bobby Rasyidin Paparkan Penjualan Tiket KA Ekonomi Komersial Tren Peningkatan untuk Periode Angkutan Nataru

5 Desember 2025
Next Post
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Perkuat Pembiayaan Produktif dan Inklusif untuk Dorong Pertumbuhan UMKM Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

12 jam ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Dukung Ekspansi Bisnis dan Dampak Sosial, BTN Targetkan Serap PUB Obligasi Subordinasi Rp2 Triliun dan Social Bond Rp300 Miliar

6 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BTN Umumkan Pembukaan Kembali Operasional Jaringan Kantor di Medan dan Aceh Pasca Bencana Banjir

1 hari ago
Peresmian POS IND : Pos Indonesia Integrated National Distribution

PosIND Resmi Laksanakan Onboarding Program MagangHub Batch II 2025 Dukung Program Pemagangan Nasional Kementerian Ketenagakerjaan RI

5 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

by redaksi
5 Desember 2025
0

Merespons cepat kondisi darurat akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia...

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

5 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Tebar Promo Pesan & Bayar Tiket Pesawat & Kereta Lewat BYOND

5 Desember 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

5 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumbar, Monitoring dan Dukungan Masih Berlanjut

5 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In