“Pada 4 Januari akan ada pemberangkatan umrah perdana dengan Garuda Indonesia,” katanya dikutip Kamis (11/12/2025).
Menurutnya, dengan kapasitas pesawat 334 kursi, umrah perdana kali ini, jemaah bisa langsung terbang ke Tanah Suci. Dedi Mulyadi berharap program kolaborasi antara BIJB, Garuda, Bank BJB dan travel umrah tersebut bisa diikuti banyak peminat.
“Masih ada kesempatan 250 orang lagi, saya bantu promosikan,” ujarnya.
Komisaris PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Dedi Taufik mengatakan, Program Umrah Berkah dari Kertajati akan berlangsung pada 4 Januari 2026 selama 9 hari, menggunakan Garuda Indonesia direct flight.
“Paket ini disiapkan untuk memberikan pengalaman ibadah yang aman, nyaman, dan terstandar dengan layanan yang menyeluruh,” tuturnya.
Penerbangan umrah dari Bandara Kertajati rencananya akan digelar dua kali dalam sepekan guna melayani tingginya animo keberangkatan umrah. Pihaknya mencatat setiap tahun ada 300.000 jemaah asal Jawa Barat yang berangkat umrah.
Plt Direktur Utama PT BIJB Ronald H Sinaga mengatakan, sepanjang 2025, BIJB berhasil melayani 28 kloter keberangkatan umrah. Pada 2026, bandara tersebut memperoleh tambahan alokasi hingga 40 kloter.
“Peningkatan ini sebagai bukti tumbuhnya kepercayaan publik terhadap BIJB sebagai pintu gerbang penerbangan umrah dan haji dari Jawa Barat,” katanya.
Paket umrah berkah dari Kertajati dibanderol Rp34,8 juta per jemaah dengan penerbangan langsung dari Kertajati ke Jeddah dan sebaliknya. Jemaah akan mendapatkan akomodasi hotel bintang empat di Madinah dan Makkah, pelaksanaan ibadah Jumat di Masjidil Haram dan perlengkapan umrah lengkap.
Paket tersebut juga melansir jadwal kunjungan Thaif dan sajian menu khas Timur Tengah, dokumentasi serta pendampingan profesional. Selain itu, ada fasilitas pendukung dari bank BJB bagi ASN, PPPK, dan perangkat desa.
Sumber Bisnis, edit koranbumn















