Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Perum Jamkrindo menyukseskan serangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN), salah satunya adalah Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Program yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 itu merupakan program pertukaran siswa yang diinisiasi Kementerian BUMN yang bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Tahun ini, Perum Jamkrindo sebagai kordinator dan Perumnas sebagai wakil koordinator BHUN di Gorontalo mengajak 24 siswa-siswi terbaik di Provinsi Gorontalo untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Lampung selama tujuh hari. Program SMN ini diisi dengan berbagai kegiatan yang menumbuhkan kecintaan terhadap budaya, potensi sumber daya alam, dan keindahan alam nusantara.
Di tempat terpisah, Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menjelaskan bahwa Program SMN menjadi kesempatan yang baik bagi para siswa untuk mengenal keragaman Indonesia. ”Dengan mengenal keragaman Indonesia, para siswa akan memiliki bekal yang cukup untuk mencintai Indonesia dan berjuang dengan perannya masing-masing di kemudian hari,” ujar Randi Anto dalam siaran pers.
Para siswa tersebut akan menginap di rumah warga setempat dan mendapatkan kesempatan untuk menambah ilmu dan pengetahuannya dengan berbagai pelatihan seperti pelatihan penulisan karya ilmiah, pelatihan e-commerce, serta sharing knowledge pelestarian alam dan satwa. Mereka juga akan melakukan kunjungan ke BUMN setempat, Rumah Kreatif BUMN dan mitra BUMN untuk mengenal proses bisnis dan produk-produk BUMN.
Lebih asyiknya lagi, mereka juga akan melakukan kunjungan ke lokasi wisata setempat dan terlibat dalam kegiatan sosial ”BUMN Berbagi Buku” serta mengikuti kegiatan car free day dengan menyuguhkan atraksi yang menjadi ciri khas Provinsi Gorontalo. Selain itu, mereka juga akan mengunjungi markas Kodam untuk mendapatkan pelatihan bela negara yang merupakan hasil kerjasama TNI dan Kementerian Pertahanan.
”Program SMN ini sangat baik karena memberi pengalaman kepada para siswa untuk betul-betul mengenal Nusantara, tidak hanya mengenal dari buku, tetapi datang langsung ke daerah-daerah yang jauh dari tempat kelahirannya,” kata Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko Perum Jamkrindo I Rusdonobanu saat melepas siswa-siswi peserta SMN di Gorontalo Sabtu, (11/8/2018).
Pada kesempatan yang sama, Rusdonobanu juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo yang terlibat dalam menyukseskan Program SMN, mulai dari proses seleksi, pelepasan hingga penerimaan SMN. “Kerjasama dan koordinasi serta kekompakan yang ditunjukkan Pemprov Gorontalo sangat baik untuk menyukseskan serta mendukung program SMN, kami berharap Gorontalo dapat lebih maju dan berkembang lewat Progam BUMN Hadir untuk Negeri,” kata Rusdonobanu.
Sebanyak 24 siswa yang terpilih dalam program SMN Perum Jamkrindo ialah siswa yang duduk di kelas XI. Tiga di antara 24 siswa tersebut merupakan siswa difabel yang perjalanannya ke Lampung didampingi oleh pengawalan guru serta Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo.
Selain melepas 24 siswa yang akan berangkat ke Lampung, Perum Jamkrindo juga akan menerima perwakilan siswa SMN yang berasal dari Lampung untuk mengenal Provinsi Gorontalo. Sebagai BUMN koordinator Provinsi Gorontalo, Perum Jamkrindo memiliki Kantor Cabang Gorontalo di bawah pengelolaan Kantor Wilayah Makassar yang menangani teknis di lapangan untuk mendampingi 23 Siswa dari Lampung.
Sementara itu, di luar kegiatan SMN, Perum Jamkrindo juga memeriahkan HUT RI ke-73 di Gorontalo dengan melaksanakan Jalan Sehat 5 KM di Lapangan Taruna Remaja Jalan Ahmad Yani dengan jumlah peserta 3.000 orang. Perum Jamkrindo juga membangun sarana dan prasarana umum, program padat karya, pasar murah, serta menyediakan sarana air bersih di sekitar lokasi Pantai Hiu Paus Kabupaten Bone Bolango.
Sebagai perusahaan penjamin terbesar di Indonesia, di usianya yang menginjak 48 tahun, Perum Jamkrindo terus tumbuh menjadi lokomotif industri penjaminan di Indonesia. Pada semester I-2018, volume penjaminan tercatat Rp 86,30 triliun atau tumbuh 22,57 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Saat ini layanan Perum Jamkrindo telah tersebar di seluruh indonesia, dengan hadirnya 9 Kantor Wilayah, 56 Kantor Cabang, dan 14 Kantor Unit Pelayanan yang tersebar di Ibukota Provinsi dan Kabupaten seluruh Indonesia.
Sebagai satu-satunya BUMN di bidang penjaminan, Perum Jamkrindo mendukung pengembangan perekonomian nasional. Didirikan sejak tahun 1970, Perum Jamkrindo dipercaya menjadi lokomotif pertumbuhan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK) di Indonesia melalui usaha penjaminan. Perum Jamkrindo mencatatkan kinerja penjaminan yang positif hingga semester I-2018. Volume penjaminan kredit pada Semester I-2018 tercatat sebesar Rp 86,298 triliun atau tumbuh 22,5 persen. Adapun, total aset Jamkrindo sepanjang semester I-2018 mencapai Rp 15,132 triliun. Saat ini, layanan Perum Jamkrindo telah tersebar di seluruh Indonesia, dengan hadirnya 9 Kantor Wilayah, 56 Kantor Cabang dan 14 Kantor Unit Pelayanan yang tersebar di Ibukota Provinsi dan Kabupaten seluruh Indonesia.
Tentang Perum Jamkrindo
Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) adalah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang penjaminan dengan produk program dan nonprogam. Produk untuk mendukung program pemerintah adalah penjaminan kredit usaha rakyat (KUR), penjaminan kredit pemilikan rumah (KPR) sejahtera dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), dan penjaminan sistem resi gudang. Adapun produk non-program adalah penjaminan kredit/pembiayaan umum, penjaminan kredit/pembiayaan mikro, penjaminan kredit/pembiayaan konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan kredit/pembiayaan multiguna, penjaminan distribusi barang, penjaminan bank garansi/kontra garansi, surety bond, penjaminan kredit BPR/BPRS, custom bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan invoice financing, penjaminan skema subsidi resi gudang, dan penjaminan fintech. Selain itu, Perum Jamkrindo juga melakukan pemeringkatan UMKM.
Saat ini, Perum Jamkrindo memiliki jaringan kerja di 9 kantor wilayah, 1 kantor cabang khusus, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan (KUP). Selama tahun 2017, Perum Jamkrindo membukukan aset Rp 14,6 triliun, tumbuh dari Rp 13,4 triliun pada 2016. Perum Jamkrindo juga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan tahun 2017, berdasarkan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan (HGK) member of TIAG yang dilansir pada Rabu 28/2/2018. Dalam hal penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), Perum Jamkrindo di bawah Direktur Utama Randi Anto meraih predikat dengan kualifikasi sangat baik dan berdasarkan sertifikasi PEFINDO (Credit Rating Agency) berperingkat AA Plus (Double A Plus, Stable Outlook). Informasi lain mengenai Perum Jamkrindo bisa diakses melalui www.jamkrindo.co.id
Sumber Rilis Jamkrindo/pressrelease.id