• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

S&P Pangkas Outlook Bank Mandiri, BRI dan BNI dari Stabil Jadi Negatif

by redaksi
1 Mei 2020
in Berita
0
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun
0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lembaga pemeringkat utang global, S&P Global Ratings, memangkas outlook Bank Mandiri Tbk (BMRI, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Negara Indonesia Tbk dari stabil menjadi negatif.

Pemangkasan outlook tersebut tertuang dalam penilaian terbaru lembaga ini yang dirilis pada 28 April 2020. “Meningkatnya risiko ekonomi dalam sistem perbankan Indonesia dapat melemahkan profil kredit tiga bank BUMN tersebut,” tulis S&P Global Ratings

RelatedPosts

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

Selain tiga bank tersebut, S&P menyatakan, secara umum perbankan di Indonesia akan menghadapi risiko serupa. “Dalam pandangan kami, risiko ekonomi bagi bank-bank Indonesia meningkat karena pandemi Covid-19 yang telah memengaruhi pariwisata, transportasi, perdagangan, manufaktur, dan investasi di negara ini,” kata S&P.

Pada saat bersamaan, perbankan menghadapi tekanan ekonomi akibat turunnya konsumsi masyarakat. Turunnya belanja masyarakat itu berkaitan dengan penerapan pembatasan sosial di sejumlah wilayah.

Padahal selama ini konsumsi masyarakat menyumbang hampir 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Alhasil, penurunan konsumsi akan menekan laju pertumbuhan ekonomi dan mengganggu bisnis perbankan. “Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat menjadi 1,8% pada 2020, dibandingkan dengan 5% pada 2019, ” kata S&P lagi.

Lembaga pemeringkat utang ini juga menyoroti potensi risiko pelemahan kurs terhadap perbankan. Bahkan secara keseluruhan, pelemahan kurs rupiah akan berdampak besar dan melemahkan ekonomi Indonesia.

Menurut S&P Ratings, memang perbankan di Indonesia tidak memiliki posisi valuta asing dalam jumlah yang signifikan. Dengan kata lain, dampak langsung depresiasi rupiah terhadap dollar AS tidak terasa signifikan.

Namun demikian, risiko kurs tetap mengintai perbankan Indonesia. Muaranya berasal dari penyaluran kredit perbankan ke perusahaan-perusahaan yang sangat tergantung pada pendanaan asing.

Risiko itu juga datang dari debitur bank yang mengandalkan pemasukan dari rupiah, tetapi memiliki kewajiban atau utang valas yang besar.Risiko kurs semakin tinggi jika debitur bank tidak menjalankan lindung nilai (hedging) atas kewajibannya dalam mata uang asing.

Bank yang memiliki eksposur kredit besar ke usaha kecil menengah (UKM) juga menghadapi risiko tinggi. “Sektor UKM cenderung berada di bawah tekanan karena menghadapi pendapatan yang menurun dan likuiditas yang lebih lemah. Kami berharap kualitas aset bank Indonesia memburuk, biaya kredit meningkat, dan profitabilitas menurun. Karena itu, kami merevisi tren risiko ekonomi untuk industri perbankan Indonesia menjadi negatif dari stabil,” katanya.

S&P menambahkan, Indonesia diyakini bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat Covid-19. Apalagi pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia (BI) tampak agresif menggelontorkan sejumlah paket stimulus ekonomi dan moneter untuk mencegah efek Covid-19, serta menjalankan restrukturisasi kredit demi meringankan beban swasta.

Prediksi S&P, ekonomi Indonesia bisa bangkit lagi pada tahun 2021. “Dalam kasus dasar kami, kami percaya penurunan ini adalah peristiwa siklus dan kisah pertumbuhan struktural Indonesia masih utuh. Laju ekspansi ekonomi harus kembali ke level 5% dalam jangka menengah. Kami mengharapkan pemulihan berbentuk U yang datar dengan pertumbuhan 6,3% di tahun 2021,”kata S&P.

Khusus sektor perbankan, S&P juga menilai daya tahan perbankan Indonesia masih kuat. Hal tersebut didasari pada kekuatan modal perbankan dan perbaikan sistem perbankan di Indonesia selama bertahun-tahun sehingga meningkatkan daya tahan perbankan Indonesia.

S&P mencatat, rasio modal Tier-1 rata-rata bank sebesar 21,2% dan rasio kecukupan modal 22,8%, pada Januari 2020. Rasio permodalan tersebut termasuk yang tertinggi di kawasan Asia.

“Kami juga terus melihat kemungkinan besar dukungan pemerintah yang luar biasa untuk bank-bank besar milik pemerintah Indonesia. Dukungan dari pemerintah ini penting untuk mengantisipasi dampak sistemik sektor perbankan,” tandas S&P Ratings.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

BGR Logistics Siapkan Dana Ekspansi Bisnis Sebesar Rp470 Miliar Tahun Ini

Next Post

BRI Perkirakan Laba Kuartal I/2020 Sudah Mulai dalam Kondisi Tertekan

Related Posts

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

12 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Peringati HUT ke-48, Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Melalui Penanaman 1.977 Pohon

12 Desember 2025
Next Post
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Perkirakan Laba Kuartal I/2020 Sudah Mulai dalam Kondisi Tertekan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

7 jam ago
Peresmian POS IND : Pos Indonesia Integrated National Distribution

Pos Indonesia Cek Kesiapan Operasi Mulai dari Kiriman NATARU hingga Distribusi Bantuan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

2 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Keluarga Besar BUMN Kirim Bantuan Tahap Awal dan Lanjut ke Aceh– Sumatera, Mobilisasi Udara Dibuka untuk Percepatan Distribusi

4 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

1 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

by redaksi
12 Desember 2025
0

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kesiapan optimal dalam melayani masyarakat pada masa angkutan laut Natal 2025...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In