Pelindo 3 akan menerapkan skema kerja New Normal (Normal Baru) setelah hari raya Idulfitri sesuai dengan surat edaran Menteri BUMN Nomor 336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.
Mengacu pada surat edaran tersebut, karyawan di Pelindo 3 akan kembali bekerja penuh setelah Idulfitri, keputusan ini diambil sebagai langkah penyesuaian diri dengan ekosistem bisnis logistik dan kemaritiman untuk menggerakkan kembali ekonomi nasional dan mendukung langkah-langkah strategis Pemerintah.
Untuk itu, Pelindo 3 mempersiapkan skema antisipasi skenario the new normal mulai dari penerapan protokol kesehatan, penerapan WFH hingga penerapan layanan digital untuk kegiatan operasionalnya.
Layani logistik secara daring
Selama pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB, pelayanan jasa kepelabuhanan tidak pernah berhenti tetap beroperasi 24/7 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Khusus pelayanan kapal internasional, sebelum sandar menjalani pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Kapal hanya diijinkan untuk bersandar apabila sudah dinyatakan bersih dan dapat melakukan kegiatan bongkar muat barang maupun penumpang.
Di Pelindo 3, sistem pelayanan kepelabuhanan telah berbasis internet, Port Operation Command Center atau (POCC). Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dalam kegiatan kepelabuhan dengan mengatur seluruh aktivitas kepelabuhanan baik bongkar muat maupun jadwal sandar kapal di pelabuhan demi kenyamanan para mitra bisnis seiring semakin meningkatnya aktivitas kapal dan bongkar muat barang di sejumlah pelabuhan yang dikelolanya.
Selama ini Pelindo 3 telah menerapkan pelayanan dan operasional berbasis digital melalui berbagai sistem dan aplikasi, di antaranya single portal Integrated Billing System (IBS) yang memiliki layanan e-regristration, e-booking, e-tracking, e-payment, e-invoice, e-billing, dan e-care.
Selain itu juga ada meeting tambatan online yang memudahkan perusahaan pelayaran dan agen kapal rapat dari kantornya masing-masing dan juga melalui aplikasi tambatan buatan Pelindo 3, “magic berthing” dimana pelayaran bisa koordinasi untuk merencanakan tambatan dan berkomunikasi langsung dengan petugas tambatan pelindo 3 dan Otoritas Pelabuhan untuk penetapan tambatan.
Terbaru, saat ini sedang dilakukan ujicoba Epilot di pelabuhan Tanjung Perak, diharapkan sukses, sehingga nantinya kapal dapat masuk ke pelabuhan dengan bantuan sistem digital.
Direktur Utama Pelindo 3, Doso Agung menjelaskan bahwa semua layanan tersebut merupakan sebuah web portal elektronik yang di desain khusus bagi para pelanggan dan dapat diakses secara daring secara aman serta mudah, untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan Pelindo 3 dalam bertransaksi.
“Para pengguna jasa dapat menggunakan layanan daring dari Pelindo 3, sehingga tidak perlu datang ke terminal/pelabuhan untuk mendapatkan layanan jasa kepelabuhanan dari Pelindo III,” jelas Doso Agung.
“Namun jika ada tamu atau pengguna jasa harus datang ke Kantor/Terminal/Pelabuhan karena keperluan yang mendesak, maka diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yang ketat seperti pengecekan suhu badan kepada semua orang, penggunaan masker, hand sanitizer, serta pengaturan physical distancing,” katanya.
Mengenai pelayanan online Pelindo 3 Ketua DPC INSA Jawa Timur menyatakan apresiasi terhadap semua layanan online yang telah diterapkan menjelang skema New Normal di terminal dan pelabuhan. “Saya apresiasi inovasi digitalisasi di Pelindo 3, sehingga memudahkan kami sebagai pelaku logistik seperti contohnya meeting online, dahulu kami harus datang dan mengikuti rapat, sekarang sudah tidak diperlukan kehadiran kami di satu lokasi untuk rapat namun cukup ikut secara online darimanapun kapal-kapal kami dapat terlayani dengan baik,” demikian testimoni dari Stenven H Lesawengen.
“Menurut saya, Pelindo 3 sudah sangat siap menghadapi era The New Normal, karena semua layanan jasa kepelabuhanan bisa diselesaikan melalui online yang membuat operasional kami sebagai pengguna jasa lebih praktis, cepat dan efisien,” tambahnya.
Komitmen Karyawan Cegah Covid-19
Selama pandemi Covid-19, pelayanan jasa kepelabuhanan tidak pernah berhenti tetap beroperasi 24/7 dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengatur jam kerja dan jadwal karyawan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.
“Setelah Idulfitri nanti, kami akan menjalankan skenario new normal agar kegiatan logistik lebih bergairah dan pulih, sehingga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi nasional dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.”
“Begitu pula untuk para karyawan dan operator–operator di Pelindo 3. Mereka diwajibkan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan saat akan bekerja, memastikan kondisi badannya sehat di klinik yang tersedia di terminal untuk selanjutnya mengikuti protokol kesehatan,” ujar Doso.
Untuk menghadapi skenario new normal dan meningkatkan kompetensi SDM di Pelindo III Group, perusahaan juga menggelar webinar (seminar online) dan rekrutmen, asesmen, serta fit and proper test juga dilakukan dengan konferensi video tanpa bertemu tatap muka langsung.
Selain itu, selama masa pandemi covid-19 Pelindo 3 secara rutin setiap hari melakukan pendataan kondisi kesehatan karyawannya bagi yang bekerja dari rumah atau yang bekerja dari kantor melalui aplikasi absensi karyawan secara daring yang sudah digunakan selama ini.
Untuk urusan surat menyurat administrasi perkantoran di internal juga menggunakan sistem digital sehingga memungkinkan karyawan dapat bekerja dari mana saja tanpa merisaukan dokumen fisik karena Pelindo 3 selama ini sudah menerapkan sistem paperless.
“Pelindo 3 mematuhi dan mendukung arahan Kementerian BUMN terkait antisipasi skenario new normal di lingkungan BUMN. Sebagai langkah awal, kami sudah membentuk task force untuk menyusun skenario new normal serta mengawasi pelaksanaannya di lapangan. Nantinya perusahaan juga akan melakukan evaluasi dan merekomendasikan langkah-langkah strategis kepada Manajemen, agar upaya pemulihan aktivitas ekonomi dapat berjalan lebih baik dan optimal #CovidSafeBUMN,” tutupnya.
Sumber Pelindo III, dit koranbumn