• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 21 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Memahami Proses Bisnis untuk Mitigasi Risiko

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
146
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Bank Raya Berencana Bakal Buyback Saham Rp20 Miliar

Kunjungi PAL Indonesia, Dubes Singapura Bahas Peluang Kerja sama Energi dan Elektrifikasi

Melalui PG Kwala Madu, SGN Menargetkan Mengiling Tebu sebanyak 270.000 ton pada Musim Giling Tahun 2025

Memahami proses bisnis (business process) sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk mengetahui risiko yang akan dihadapi. Salah satu metode yang digunakan dalam proses bisnis adalah APQC(American Productivity and Quality Center). Metode ini membagi proses bisnis dalam 12 kategori.
Hal inilah yang yang dibahas dalam pelatihan Business Process Management with APQC yang diadakan di Ruang Customer Lantai 4, Learning Center, Gedung Utama Semen Indonesia, Senin (15/10).
“Harusnya kita punya database proses bisnis yang bisa mengidentifikasi risiko. Ini untuk melakukan mitigasi risiko di perusahaan,” ungkap Dr Ir Budhi Prihartono DEA, pemateri dalam pelatihan ini.
12 kategori proses bisnis tersebut adalah mengembangkan visi dan misi, desain dan mengembangkan produk atau jasa, pemasaran dan penjualan produk atau jasa, membuat dan mengantarkan produk atau jasa, mengelola pelayanan kosumen, membangun dan mengelola sumberdaya manusia.
Kemudian, mengelola teknologi informasi dan pengetahuan, mengelola sumber daya keuangan, mendapatkan, membangun dan mengelola properti, mengelola kesehatan dan keamanan lingkungan, mengelola hubungan eksternal, dan mengelola perbaikan dan perubahan.
Menurut pria yang pernah menempuh pendidikan S2 di Universite de Droit, D’economienEt Des Science D’AIX-Marseille, Prancis ini, membangun kultur dalam sebuah proses bisnis di perusahaan adalah yang paling rumit.
”Padahal kultur harus dibangun di kantor pusat hingga anak-anak perusahaan. Kalau tidak, akan kerja sendiri-sendiri,” ungkap dosen Manajemen Industri di Fakultas Teknologi Industri ITB ini.
Menurutnya, justru anak-anak perusahaan memiliki kultur yang paling tertib. Namun di kantor pusat ada tantangan dalam menetapkan kebijakan dan standarisasi.
Budhi menyatakan, proses bisnis itu taruhannya pada kebijakan di bawahnya. Sedangkan pejabat di kantor pusat atau satu tingkat di bawah direksi adalah yang menyempurnakan kebijakan-kebijakan.
“Jadi jangan salahkan APQC-nya. Harus terukur. Kitajuga harus punya peta jalan (road map). Pokoknya kantor pusat itu pekerjaannya kebijakan atau thinker. Kerjanya mikir sebenarnya. Strategi utama kantor pusat itu parenting dan harus punya pegangan atau acuan,” jelasnya.
Budhi yang mendapatkan gelar S3-nya di Universite De Marne, Paris ini menceritakan, sebuah kantor pusat yang belum terbangun sistem dan proses bisnisnya. Begitu ganti pejabat struktural, knowledge-nya kabur. Sedangkan pejabat yang baru menggantikan setidaknya butuh waktu minimal 8 bulan untuk mempelajari kebijakan yang ada. “Jadi harus mulai dari nol lagi. Bikin workshop, pelatihan dan sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya, proses bisnis yang paling tertib dan maturitas tinggi adalah bagian keuangan. Pasalnya, di bagian ini tingkat pengawasannya banyak. Ia mencontohkan, perusahaan seperti BUMN banyak yang mengawasi. Seperti dari kejaksaan, kepolisian, BPKP, BPK, Inspektorat dan sebagainya.
Sumber Situs Web Semen Indonesia

Previous Post

Bantuan untuk Korban Gempa Sulteng Masih Mengalir di Posko Terpadu Pelindo IV

Next Post

Waskita Menandatangani 2 Perjanjian Pengadaan Jasa Konstruksi dengan Kementerian PUPR

Related Posts

Sesuai Ketentuan OJK, Bank Raya Telah Miliki Modal Inti Rp2,2 Triliun
Anak Perusahaan

Bank Raya Berencana Bakal Buyback Saham Rp20 Miliar

21 Mei 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Kunjungi PAL Indonesia, Dubes Singapura Bahas Peluang Kerja sama Energi dan Elektrifikasi

21 Mei 2025
Tuntaskan Transformasi BUMN, SGN Tutup 2023 dengan Laba Positif & EBITDA Rp1 Triliun
Anak Perusahaan

Melalui PG Kwala Madu, SGN Menargetkan Mengiling Tebu sebanyak 270.000 ton pada Musim Giling Tahun 2025

21 Mei 2025
Semangat Kolaborasi PLN Icon Plus Rayakan Hari Jadi ke-24
Berita

PLN Icon Plus Dukung Upaya Mewujudkan Kemandirian Energi Hijau di Bali

21 Mei 2025
WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?
Berita

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

20 Mei 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Ditopang Strategi Bisnis Adaptif dan Kinerja Lini Bisnis Unggulan, Laba Jasindo Melonjak 68% hingga April 2025

20 Mei 2025
Next Post

Waskita Menandatangani 2 Perjanjian Pengadaan Jasa Konstruksi dengan Kementerian PUPR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

1 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Total Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut

5 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

3 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Holding Statement Atas Publikasi Terkait Proyek KSO HK-EURO-UTTAM di Akun Media Sosial @Brorondm

6 hari ago
Sesuai Ketentuan OJK, Bank Raya Telah Miliki Modal Inti Rp2,2 Triliun
Anak Perusahaan

Bank Raya Berencana Bakal Buyback Saham Rp20 Miliar

by redaksi
21 Mei 2025
0

 PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan sebanyak-banyaknya Rp20 miliar.Direktur Keuangan Bank Raya Rustarti Suri Pertiwi...

Read more
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

Kunjungi PAL Indonesia, Dubes Singapura Bahas Peluang Kerja sama Energi dan Elektrifikasi

21 Mei 2025
Tuntaskan Transformasi BUMN, SGN Tutup 2023 dengan Laba Positif & EBITDA Rp1 Triliun

Melalui PG Kwala Madu, SGN Menargetkan Mengiling Tebu sebanyak 270.000 ton pada Musim Giling Tahun 2025

21 Mei 2025
Semangat Kolaborasi PLN Icon Plus Rayakan Hari Jadi ke-24

PLN Icon Plus Dukung Upaya Mewujudkan Kemandirian Energi Hijau di Bali

21 Mei 2025
WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

20 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In