• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Menteri Sri Mulyani Berikan PMN Rp 6 Triliun kepada Jamkrindo dan Askrindo

by redaksi
7 Juli 2020
in Berita
0
Pembangunan Proyek Infrastruktur Dasar di Ibu Kota Negara Direncanakan Mulai Akhir 2020
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 6 triliun kepada dua BUMN penjamin kredit untuk memperbesar kapasitas penjaminan kredit kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). BUMN tersebut adalah PT Askrindo (Persero) dan PT Jamkrindo (Persero).

Sri menjelaskan, PMN disalurkan agar Jamkrindo dan Askrindo memiliki modal untuk menutupi risiko kredit macet bagi UMKM yang meminjam sampai dengan Rp 10 miliar. “Jadi, premi penjaminan kreditnya dibayar oleh pemerintah,” tuturnya dalam Peluncuran Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, Selasa (7/7).

RelatedPosts

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

Sri menggambarkan penjaminan modal kerja melalui BUMN menyempurnakan paket komplit yang diberikan pemerintah untuk UMKM. Sebelumnya, pemerintah sudah memberikan restrukturisasi kredit hingga enam bulan, subsidi bunga kredit hingga pajak UMKM yang ditanggung pemerintah senilai Rp 2,4 triliun.

Teranyar, pemerintah menempatkan dana di perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) hingga Rp 30 triliun. Tujuannya, Sri mengatakan, agar ada dana murah dari pemerintah dengan suku bunga hanya sekitar 3,3 persen yang dapat diolah perbankan untuk memberikan kredit modal kerja kepada UMKM dengan bunga relatif murah.

Melalui berbagai stimulus ini, Sri berharap, UMKM dapat bangkit di tengah tekanan perlambatan aktivitas ekonomi akibat pandemi Covid-19. Seluruh insentif untuk UMKM yang telah digelontorkan merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional dan mampu menggerakkan ekonomi Indonesia. “Terutama pada level akar rumput,” katanya.

Sri mengatakan, pemerintah akan memberikan penjaminan kredit modal kerja UMKM hingga mencapai Rp 100 triliun sampai tahun depan. Program ini diharapkan mampu mendorong seluruh UMKM yang diperkirakan mencapai Rp 60 juta untuk tetap produktif. Tidak hanya yang di bawah perbankan, juga lembaga pembiayaan lain seperti PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani sampai bank wakaf.

Berbagai stimulus diharapkan mampu mendorong ekonomi kuartal ketiga tidak berada di zona kontraksi seperti yang diperkirakan terjadi pada kuartal kedua. Sri memastikan, pemerintah terus memantau perkembangan dari implementasi stimulus ke UMKM, terutama terkait kredit modal kerja.

“Setiap hari, Presiden (Joko Widodo) akan melihat angka ini karena ingin ekonomi segera bangkit,” tuturnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, UMKM menjadi prioritas utama dalam pemulihan ekonomi nasional. Ini terlihat dari arah kebijakan pemerintah, di mana usai UMKM terdampak Covid-19, mereka diberi keleluasaan untuk melakukan restrukturisasi kredit hingga penjaminan kredit modal kerja.

Airlangga menekankan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengalokasikan dukungan berupa pembayaran imbal jasa penjaminan (sesuai porsi dukungan yang diberikan), counter guarantee (penjaminan balik), loss limit, atau dukungan risk sharing lainnya yang dibutuhkan. Pemerintah juga telah mengalokasikan dana cadangan penjaminan dan anggaran imbal jasa penjaminan yang berasal dari APBN.

Di sisi lain, Airlangga menambahkan, bank sebagai salah satu penyalur kredit kepada UMKM tetap menerapkan prinsip kehati-hatian di tengah resiko tingginya gagal bayar. Di sinilah peran penjaminan kredit sangat diperlukan.

“Oleh karena itu, baik Jamkrindo maupun Askrindo diharapkan secara aktif sudah bisa melaksanakan programnya sehingga modal kerja ini bisa dilakukan perbankan,” tuturnya.

Sumber Republika, edit koranbumn

Previous Post

Menteri Erick Thohir Pastikan Pemerintah Awasi Penyaluran Kredit UMKM Agar Tepat Sasaran

Next Post

Menteri Basuki Hadimuljono Ungkap Kendala Pembangunan Tol Trans Sumatra Kurang Anggaran

Related Posts

Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN
Berita

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

19 Juni 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

19 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari

19 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Kembali Buka Program Digistar Class Intern 2025 Batch 3 untuk Mahasiswa

19 Juni 2025
Next Post
Pembangunan Proyek Infrastruktur Dasar di Ibu Kota Negara Direncanakan Mulai Akhir 2020

Menteri Basuki Hadimuljono Ungkap Kendala Pembangunan Tol Trans Sumatra Kurang Anggaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

6 jam ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina Terkini

6 hari ago
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

PAL Indonesia Jalin Tujuh Kerja Sama Strategis di Indo Defence 2025

5 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Tebar Cashback dan Hadiah Menarik, Road to MJM 2025 Gaungkan Semangat dari Jogja untuk Indonesia

6 hari ago
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG
Berita

PTPP Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

by redaksi
19 Juni 2025
0

Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, PT PP (Persero) Tbk  atau PTPP menorehkan...

Read more
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

19 Juni 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Pastikan Perubahan Tata Kelola Tak Ganggu Penyaluran Pupuk Bersubsidi Ke Petani

19 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari

19 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In