PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) konsisten mendorong pertumbuhan ekonomi nasional salah satunya melalui program peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di perusahaan yang ditargetkan mencapai 43 persen pada tahun 2024.
“Di tengah pandemi COVID-19 TelkomGroup tetap mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari Pemerintah, demi mengurangi komponen impor dan menyerap lebih banyak tenaga kerja, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menjadi lebih baik ke depannya,” kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menurut Ririek, dalam mengimplementasikan peningkatan TKDN, TelkomGrup berusaha menjembatani antara pihak penyedia teknologi dan perusahaan manufaktur dalam negeri agar program P3DN dapat terwujud tanpa mengesampingkan kualitas barang dan jasa dengan harga yang kompetitif.
Hngga saat ini tren TKDN di TelkomGroup terus meningkat dari 24 persen di tahun 2016 menjadi 34 persen di akhir tahun 2019 dan diharapkan mencapai 43 persen pada tahun 2024.
Ia menjelaskan, potensi peningkatan TKDN terbesar berada pada bidang broadband Fiber To The Home (FTTH) dan optical transmission khususnya pada komponen Optical Network Termination (ONT), Set Top Box (STB), juga kabel fiber optic.
Sementara itu, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng mengapresiasi langkah TelkomGroup dalam meningkatkan TKDN.
Menurutnya, TelkomGroup harus berperan aktif dalam memberdayakan pengusaha dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk impor, serta bekerja sama dengan otoritas/regulator terkait dengan memberikan masukan dalam penyusunan sertifikasi dan standardisasi bagi produk/jasa industri dalam negeri.
Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko juga menyampaikan bahwa peningkatan level TKDN tidak hanya dari sisi persentase, akan tetapi juga dari perluasan area implementasi dan didukung dengan kebijakan-kebijakan yang ada di TelkomGroup.
Diharapkan dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, TelkomGroup dapat turut serta berkontribusi dalam memajukan pemberdayaan industri lokal khususnya dan menghasilkan produk berkualitas demi memajukan perekonomian Indonesia ke depannya.
Sumber Antaranews, edit koranbumn