Pengguna Kereta Rel Listrik atau KRL rute Bekasi-Jakarta untuk beberapa jam akan terkendala.
Hal itu terkait dengan proses evakuasi KRL yang anjlok di Kampung Bandan dan diperkirakan berlangsung sekitar lima jam.
Kereta Rel Listrik (KRL) KA 1481 tujuan Bekasi-Jakarta Kota mengalami anjlok pada Jumat (30/10/2020) pagi.
Evakuasi diperkirakan akan berlangsung lima jam, terhitung sejak proses awal pukul 11.30 WIB.
VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengatakan evakuasi KRL KA 1481 yang mengalami kendala operasional sejak pukul 09.40 WIB hingga kini masih berlangsung.
Petugas dari KAI dan KCI berada di lokasi untuk mengevakuasi kereta tersebut agar perjalanan KRL dapat kembali normal.
“Saat ini di lokasi enam kereta telah dievakuasi ke jalur tiga Stasiun Kampung Bandan, dan tersisa empat kereta yang masih berada di titik awal kendala operasional,” kata Anne Purba saat dikonfirmasi Antara melalui pesan tertulis, Jumat.
Anne menjelaskan penumpang di dalam KA 1481 tersebut berjumlah 30 orang. Para pengguna sebelumnya telah dievakuasi ke stasiun dan seluruhnya berada dalam kondisi sehat dan aman.
Selama proses evakuasi KCI melaksanakan rekayasa pola operasi perjalanan KRL dengan tiga pengaturan, yakni untuk KRL Loop Line dari arah Bogor tujuan Jatinegara, perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke.
Kemudian KRL dari arah Bekasi tujuan Jakarta Kota yang melalui Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran.
Sementara itu KRL dari arah Jatinegara tujuan Bogor, langsung berangkat dari Jatinegara, menuju Stasiun Manggarai, dan seterusnya ke arah Bogor.
KCI memohon maaf atas kendala operasional perjalanan ini.
Para penumpang dapat mengakses aplikasi KRL Access untuk mengetahui posisi terkini KRL yang akan melintas di stasiun, termasuk untuk memantau kepadatan di sejumlah stasiun.
Selain itu KCI mengimbau para pengguna KRL senantiasa mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam kereta yang telah penuh.
Sumber Bisnis, edit koranbumn