• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 5 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

BI Kediri Gandeng Perhutani Kembangkan Kopi Arabica

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Fokus Mengkonsolidasikan 889 BUMN Satu Komando

Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata melalui PaDi UMKM

Siap Wujudkan Arahan Presiden Prabowo Subianto: KEK Kesehatan Akan Diperluas ke Wilayah

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kediri akan menggandeng Perhutani untuk mengembangkan tanaman kopi arabica mengantisipasi terus menaiknya konsumsi dalam negeri.
Kepala KPw BI Kediri Djoko Raharto mengatakan kerja sama itu masih dalam penjajakan. Namun petani kopi binaan BI di Tulungagung sudah berhasil menjalin kerja sama dengan Perhutani.
“Dari kerja sama petani binaan BI dengan Perhutani itu diharapkan bisa ada tautan antara BI dengan Perhutani,” ujarnya di Madiun, Sabtu (3/11/2018).
Jika kerja sama antara Perhutani dengan BI terealisasi, maka lahan kosong diantara tanaman keras yang ditanam BUMN tersebut bisa ditanami kopi.
Di sisi lain, BI nantinya diharapkan dapat membantu petani dalam proses produksi lewat program kluster kopi. Juga pelatihan pembuatan pupuk organik.
Di lahan Perhutani, menurut dia, cocok untuk ditanam kopi Arabica karena sebagian di ketinggian yang memadai, yakni diatas 900 mdpl.
Lahan Perhutani juga cocok ditanami kopi karena tanaman produksi bisa berfungsi sebagai pelindung, syarat untuk menjadikan tanaman kopi baik dari sisi kualitas maupun produksi.
Jika program itu berhasil, maka akan dapat meningkatkan pasokan kopi arabica yang jumlahnya tidak terlalu besar, namun dari sisi permintaan meningkat bersamaan dengan perubahan gaya hidup.
Permintaan kopi, terutama Arabica, selalu kurang. Kopi di petani selalu terserap pasar.
“Jika nantinya bisa diikat dengan kerja sama antara BI dengan Perhutani di Tulungagung, maka diharapkan bisa berkembang di daerah lain,” ucapnya.
Bendahara Keperasi Omah Kopi Mandiri, Kec. Sendang, Kab. Tulungagung, Kurnia Ika Kusuma mengatakan sudah ada persetujuan dari Perhutani terkait pemanfaatan lahan di kebun mereka untuk ditanam kopi.
Luas lahan yang siap ditanam mencapai 20 hektare untuk 21.000 pohon kopi. Sedangkan lahan yang berpotensi ditanami kopi mencapai ratusan hektare.
Menurut Djoko, petani kopi di Kec. Sendang, Tulungagung yang dibina BI sangat antusias setelah bibit kopi yang dibantu bank sentral tersebut ternyata tumbuh dengan baik di sana.
Petani menangkar sendiri kopi dari bantuan BI Kediri sehingga saat ini sudah tersedia 100.000 pohon.
“Untuk penanaman kopi di lahan Perhutani di Tulungagung kami bantu untuk biaya pembuatan lubangnya,” katanya.
Direktur PT Anugerah Anggrek Nusantara Zaenudin mengatakan produksi kopi nasional di 2017 mencapai 450.000 ton/tahun, sedangkan permintaan dalam negeri mencapai 250.000 ton/tahun.
Permintaan kopi selalu naik setiap tahunnya dan tahun ini diperkirakan mencapai 300.000 ton, namun dari produksi cenderung turun. Produksi kopi nasional terutama didominasi robusta, 80%m, dan sisanya Arabica.
“Sepuluh tahun yang lalu, produksi kopi mencapi 600.000 ton/tahun. Pada 2027 diperkirakan Indonesia akan impor jika produksi terus turun,” kata Zaenudin yg mantan Direktur Puslit Kopi dan Kakao Jember itu pada Pesta Kopi Rakyat di Madiun, Jumat (3/11/2018).
Pemilik Coffe Shop Amstirdam Malang Siva Raja menambahkan keunggulan kopi nasional terutama pada aspek kualitasnya. Ada ratusan kopi single origin dengan kualitas specialty.
“Penghargaan kopi single origin dari penikmatnya sangat tinggi. Kopi Arabica dari Gunung Arjuna bahkan laku Rp300.000/kg pada lelang di Bali,” ucapnya.
Zaenudin menambahkan kopi Malabar dan Patenggang Jawa Barat bahkan laku US$90/kg
Untuk menjaga kualitas kopi, kata Siva, harus diperhatikan tiga hal, yakni petik merah, prosesnya benar, dan tidak tercampur kopi cacat.
Sumber Perhutani/bisnis.com

Previous Post

Telkomsel Solusi Digitalisasi Bisnis G4S Indonesia

Next Post

Perkuat Ekspor RI, BNI Rangkul Mitra Bisnis di Amerika Serikat

Related Posts

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Fokus Mengkonsolidasikan 889 BUMN Satu Komando

4 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata melalui PaDi UMKM

4 Juli 2025
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Siap Wujudkan Arahan Presiden Prabowo Subianto: KEK Kesehatan Akan Diperluas ke Wilayah

4 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

79 Tahun BNI “Menemani Tiap Langkahmu”

4 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani Proyeksikan Danantara akan Dapat Pendanaan Asing Rp 162 Triliun pada Bulan Juli Ini

4 Juli 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat
Berita

MIND ID Perkuat Komitmen Keberlanjutan dengan Inovasi Strategis

4 Juli 2025
Next Post

Perkuat Ekspor RI, BNI Rangkul Mitra Bisnis di Amerika Serikat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Indonesia Re Sumbangkan 500 Unit APD dan Empat Unit BDC

Respon Indonesia Re Terkait Wacana Danantara Konsolidasi BUMN Asuransi

7 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

79 Tahun BNI “Menemani Tiap Langkahmu”

17 jam ago
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Baterai Terbesar di Asia Tenggara, Tegaskan Komitmen Hilirisasi Nasional

2 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Mobilitas Meningkat, Ekonomi Bergerak: Tiket Diskon KAI Disambut 1,8 Juta Lebih Pelanggan

4 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CIO Danantara, Pandu Sjahrir Fokus Mengkonsolidasikan 889 BUMN Satu Komando

by redaksi
4 Juli 2025
0

Chief Investment Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), Pandu Sjahrir, mengungkapkan ambisinya untuk mengkonsolidasikan sebanyak 889 perusahaan...

Read more
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata melalui PaDi UMKM

4 Juli 2025
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Siap Wujudkan Arahan Presiden Prabowo Subianto: KEK Kesehatan Akan Diperluas ke Wilayah

4 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

79 Tahun BNI “Menemani Tiap Langkahmu”

4 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani Proyeksikan Danantara akan Dapat Pendanaan Asing Rp 162 Triliun pada Bulan Juli Ini

4 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In