PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) terus mengupayakan anak usahanya, PT Adhi Commuter Properti (ADCP) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia akhir tahun ini.
Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk Farid Budiyanto menyebutkan saat ini anak usaha tersebut masih dalam proses administrasi. “Target final di akhir tahun ini,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (8/7).
Dalam persiapannya, sebelumnya ADCP juga telah menggelar Penawaran Umum Obligasi I 2021. Penawaran yang dilaksanakan pada 11-17 Mei 2021 itu sukses besar dengan target keseluruhan dana sebesar Rp 500 miliar tercapai.
Seluruh dana hasil penerbitan obligasi ADCP pada Mei lalu akan digunakan untuk membiayai belanja modal dalam upaya menambah portofolio dan melakukan ekspansi usaha. Dana hasil penerbitan obligasi telah disalurkan ke dua proyek, untuk daerah Sentul, Bogor terdapat Adhi City Sentul tahap 3 dan untuk Tangerang terdapat Oase Park – Member of LRT City.
Sedangkan, sampai saat ini ADCP telah mengembangkan 12 proyek di titik-titik transportasi massal di seluruh wilayah Jabodetabek. Seluruh kawasan itu memiliki total unit lebih dari 54.000 unit, dengan landbank sebesar 140 hektare, yaitu LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, Grand Central Bogor – Member of LRT City, Cisauk Point – Member of LRT City, dan Oase Park – Member of LRT City.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Direktur Operasi 2 ADHI, Pundjung Setya Brata menuturkan keberhasilan Penawaran Umum Obligasi I 2021 sebagai tanda respons pasar sangat positif untuk ACP.
“Sehingga kami berharap akhir tahun ini bisa melakukan IPO dengan proceed-nya ditargetkan sekitar 30%,” ujarnya pada Mei lalu.
Sumber Kontan, edit koranbumn