Anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masih mampu memberikan kontribusi kepada laba konsolidasi di tengah pandemi.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pencapaian laba bersih anak usaha perseroan tumbuh 21,45%Ā year on yearĀ (yoy) dari Rp 10,29 triliun menjadi Rp 12,5 triliun.
āSebagaimana bahwa kinerja keseluruhan anak perusahaan perbankan, multifinance, insurance, capital market, dan modal ventura menunjukkanĀ tractionĀ yang positif. Artinya kontribusi saat ini kita lihat meningkat. Kita optimis itu terus meningkat,ā ujar Darmawan pada pekan lalu.
Anak perusahaan bank bersandi saham BMRI ini memberikan kontribusi laba bersih senilaiĀ Rp 1,56 triliun atau 12,47% dari total laba Bank Mandiri pada semester 1-2021. Nilai ini menurun dibandingkan Juni 2020 senilai Rp 2 triliun atau menyumbang 19,6% dari total laba perseroan secara konsolidasi.
Bila dirinci lebih jauh, Bank Syariah Indonesia (BSI) masih menjadi penopang utama kinerja anak perusahaan Bank Mandiri. BSI mencatatkan pertumbuhan laba bersih 23% yoy menjadi Rp 881,3 miliar. Nilai ini menyumbang 7,1% terhadap total laba Bank Mandiri.
Setelah itu, AXA Mandiri Financial Services mampu membukakan pertumbuhan laba 21% yoyĀ menjadi Rp 226,3 miliar atau menyumbang 1,8%. Posisi ketiga ada Bank Mandiri Taspen (Mantap) dengan pertumbuhan laba 58% yoy menjadi Rp 178,5 miliar, menyumbang 1,4%.
Lalu ada Mandiri Sekuritas yang labanya melesat 176% yoy menjadi Rp 124,3 miliar, atau menyumbang 1%. Sedangkan anak perusahaan lainnya mencatatkan total laba senilai Rp 149,7 miliar atau menyumbang 1% terhadap laba Bank Mandiri.
āKalau kita lihat, bagaimana kita bisa mengembangkan anak-anak usaha,Ā memang kami memiliki inisiatif terus tingkatkan capabilities di digital banking. Akan didukungĀ melalui perusahaanĀ venture capitalĀ yang kami miliki yakni Mandiri Capital Indonesia (MCI) yang sudah banyak berinvestasi di e commerce, fintech, dan start up yang memiliki nilai valuasi yang semakin baik dengan perkembangan di industri keuangan yang terus meningkat saat ini,ā tambah Darmawan.
Ia mengatakan dengan dinamika perkembangan teknologi saat ini, Bank mandiri akan kembali menambah modal bagi anak perusahaan khususnya Mandiri Capital Indonesia. Sayangnya, ia belum merinci nilai tambahan modal tersebut.
Sumber Kontan, edit koranbumn