Sebagai bentuk kesiapan pelayanan dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, Angkasa Pura Airports sebagai pengelola 13 bandara di wilayah tengah dan timur Indonesia menginisiasi Kampanye Ramadhan bertajuk #BandaraNyamanMudikAman untuk mengomunikasikan berbagai pelayanan prima di bandara kepada pengguna jasa bandara, khususnya penumpang, pada saat Ramadan dan arus mudik-arus balik libur Lebaran 2018.
Selain itu, sebagai bagian dari kegiatan kampanye tersebut dan dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam melancarkan arus mudik dan arus balik libur Lebaran 2018, Angkasa Pura Airports menyelenggarakan Posko Angkutan Udara Terpadu Lebaran 2018 di 13 bandara bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, Otoritas Bandara, Airnav, BASARNAS, BMKG, KKP, CIQ, pihak maskapai, dan Ground Handling.
“Kami merasa perlu mengomunikasikan kesiapan pelayanan kami kepada para pemangku kepentingan, terutama para calon penumpang, agar mereka dapat memanfaatkan fasilitas dan layanan kami saat Ramadan dan arus mudik serta arus balik libur Lebaran 2018. Selain itu, kampanye ‘Bandara Nyaman, Mudik Aman’ ini merupakan upaya membuka saluran komunikasi langsung dengan calon penumpang melalui layanan contact center 172 dan seluruh saluran komunikasi kami di media sosial,” jelas Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
#BandaraNyamanMudikAman
Angkasa Pura Airports melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan (services) di 13 bandara selama Ramadan yang dikemas dalam Kampanye #BandaraNyamanMudikAman, yaitu pembagian takjil gratis di 11 bandara, live music performance di beberapa bandara, nursery room, kidzone atau playground yang dapat digunakan bagi penumpang yang membawa anak-anak saat menunggu penerbangan, airport cinema yang memutar film-film reliji selama Ramadan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, ceramah/ tausiah/ pengajian Ramadan di beberapa bandara yang diakukan pada waktu-waktu tertentu, dan peningkatan pelayanan fasilitas publik lainnya.
Sementara itu, dalam program sosial ‘AP I Berbagi’ sebagai bagian dari rangkaian kampanye #BandaraNyamanMudikAman ini, Angkasa Pura Airports menyalurkan bantuan dengan total nilai sekitar Rp 1,8 miliar yang disalurkan melalui beberapa program, yaitu pembagian paket sembako di 11 cabang bandara sebanyak 2.650 paket sembako, Program Pasar Murah Perhubungan di Semarang senilai Rp 75 juta. Untuk pembagian takjil gratis di bandara, Angkasa Pura Airports menyiapkan takjil hingga sekitar 156 ribu paket takjil selama Ramadan.
Angkasa Pura Airports juga menyelenggarakan kegiatan “Mudik Bareng BUMN – Angkasa Pura Airports 2018” secara gratis untuk 2000 pemudik dari kalangan masyarakat umum dengan rute Jakarta – Semarang (jalur utara), Jakarta – Solo (jalur utara), Jakarta – Yogyakarta (jalur selatan). Pemberangkatan akan dilakukan pada dua waktu yaitu pada 9 Juni khusus untuk 40 pemudik pertama dengan kota tujuan mudik Yogyakarta dan pada 11 Juni bagi 1960 pemudik untuk rute mudik Semarang, Solo, Yogyakarta. Untuk periode pendaftaran program mudik bareng ini sudah dimulai sejak 23 April lalu hingga 25 Mei 2018.
Posko Angkutan Udara Lebaran 2018
Sebagai upaya untuk mendukung Program Pemerintah dalam melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 2018 yang juga merupakan bagian dari Kampanye Ramadan #BandaraNyamanMudikAman, Angkasa Pura Airports juga menyelenggarakan Posko Angkutan Lebaran Terpadu di seluruh bandara (13 cabang bandara). Penyelenggaraan Posko Angkutan Udara Lebaran ini merupakan salah satu bentuk pelayanan dan kesiapan Angkasa Pura Airports dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Posko Angkutan Lebaran dilaksanakan pada 7 Juni (H-8) hingga 24 Juni (H+8) dengan periode puncak arus mudik pada 8-10 Juni dan puncak arus balik pada 22-24 Juni. Posko Angkutan Lebaran ini melibatkan pihak internal Angkasa Pura Airports [petugas aviation security (Avsec), apron movement controll (AMC), passenger service, airport rescue and fire fighting (ARFF), data entry, information technology, facility readiness & equipment readiness] dan pihak eksternal [TNI, Polri, Otoritas Bandar Udara (Otban), Airnav, SAR, KKP, custom-immigration-quarantine (CIQ), maskapai, dan ground handling].
“Posko Terpadu Angkutan Lebaran ini merupakan bentuk komitmen kami dan lembaga terkait untuk tetap memberikan layanan prima di tengah lonjakan trafik penumpang saat libur Lebaran sehingga pengguna jasa bandara tetap merasa nyaman di tengah kepadatan yang terjadi di bandara. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menciptakan suasana yang nyaman, aman, dan kondusif pada saat libur Lebaran ini,” ungkap Direktur Operasi Angkasa Pura Airports Wendo Asrul Rose.
Sumber Situs Web AP 1