Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin berharap Idul Adha 2020 mampu menjadi penggerak kinerja penerbangan Indonesia yang sempat mandek akibat pandemi Virus Corona. Selain Idul Adha, dia juga berharap Peringatan Hari Kemerdekaan dan masuknya tahun ajaran perkuliahan mampu mendorong sektor penerbangan.
“Harapan kami di Juli akan ada kegiatan besar, ada Idul Adha. Setelah itu, ada 17 Agustus, peringatan Hari Kemerdekaan dan masuknya mahasiswa baru. Sudah mulai, ini mulai menggairahkan aktivitas udara untuk penerbangan nasional. Jadi kita terus berdoa,” ujar Awaluddin dalam diskusi online, Jakarta, Kamis (16/7).
Menyambut berbagai kegiatan besar tersebut, perusahaan pelat merah itu terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pemeriksaan penumpang di bandara terutama untuk penumpang yang datang dari luar negeri. Pengetatan pemeriksaan dilakukan sesuai regulasi yang ada.
“Kondisi ini menurut kami sangat hati-hati kita mengawal repatriasi warga Indonesia dari luar negara maupun warga negara asing yang masuk. Ini yang berulang kali disampaikan Presiden hati-hati dengan masuknya case baru atau imported case,” paparnya.
Bandara, kata Awaluddin, menjadi penjaring atau filter pertama yang mencegah masuknya kasus baru ke Indonesia. Adapun bandara yang paling ramai didatangi oleh warga negara asing adalah Bandara Soekarno Hatta.
“Kita harus menjadi filter pertama untuk masuk ke dalam tahapan proses karantina dan ini ada undang-undangnya, masyarakat Indonesia harus patuh dalam regulasi. Saat ini Bandara Internasional Soekarno Hatta adalah bandara yang tersibuk menerapkan aspek regulasi yang sangat beragam. 4 Bulan terakhir ini betul-betul diterapkan,” tandasnya.
Sumber Merdeka, edit koranbumn