Sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas keselamatan penerbangan, PT Angkasa Pura II (Persero) bekerjasama dengan Airport Council International (ACI) yang ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Airport Excellence (APEX) In Safety 2018. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengamati tingkat keselematan penerbangan di bandara yang dikelola AP II, khususnya di Bandara Internasional Kualanamu dan Bandara Internasional Internasional Minangkabau.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan, “Bandara Kualanamu dan Bandara Minangkabau merupakan representasi dari bandara besar di Indonesia yang dikelola AP II dimana bandara-bandara tersebut melayani traffic penumpang dan pergerakan pesawat yang cukup signifikan. Oleh karenanya penting bagi kami untuk dilakukannya review dan audit APEX In Safety oleh lembaga yang memiliki kredibilitas seperti Airport Council International untuk meningkatkan aspek-aspek keselamatan penerbangan di bandara seperti Safety Management System, Airport Emergency Planning, dan sebagainya”.
Awaluddin menyampaikan bahwa AP II menjalin kerjasama dengan ACI sekaligus sebagai ajang experience sharing dan knowledge update terkait perngelolaan bandar udara.
“Dari kegiatan ini, kami ingin mendapatkan pengalaman, rekomendasi, masukan, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di bandara. Output dari kegiatan APEX In Safety 2018 ini nantinya akan berupa rekomendasi umum dan rekomendasi spesifik yang mana akan menjadi dasar untuk program-program Keselamatan penerbangan untuk kemudian diimplementasikan diseluruh bandara yang kami kelola”, pungkas Awaluddin.
Tim ACI untuk kegiatan APEX In Safety 2018 terdiri ini dari 14 orang profesional yg masing-masing mempunyai kurang lebih 20 tahun pengalaman dalam industri bandar udara . TIM ACI ini dipimpin oleh Ermenando Silva yg merupakan Manager dari APEX In Safety di kantor pusat ACI di Canada. Dalam sambutannya Ermenando mengatakan “Tidak ada bandara yg sempurna, semua mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kami sangat mendukung program APEX in Safety di Angkasa Pura II ini dan kami dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi keselamatan penerbangan dari kedua bandara AP II dengan menggunakan standar-standar yg dimiliki oleh ACI sehingga level keselamatan (safety level) dapat ditingkatkan sehingga level produktivitas di Bandara juga bisa lebih baik lagi”.
Kerjasama ini juga merupakan salah satu langkah nyata manajemen AP II untuk menunjukkan komitmennya serta fokus berbenah dalam menyempurnakan sistem kebandarudaraan yang mengadopsi pendekatan berbasis digitalisasi. Hal ini guna mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat tiap tahunnya dimana untuk pada tahun ini diestimasikan sekitar 116 juta penumpang, serta mencapai target satu juta pergerakan pesawat 15 bandara AP II di tahun 2018.
Siaran Pers AP2