PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Bank NTB Syariah untuk lima produk sekaligus, yaitu produk konsumtif, produktif, project financing, kontra Bank Garansi, serta penjaminan pensiun.
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto dan Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo dengan didampingi oleh Senior Executive Vice President Askrindo Syariah Supardi Najamuddin serta Direktur Operasional Bank NTB Syariah Baiq Dien Rossana Djiwita dan Direktur Kepatuhan Bank NTB Syariah Ferry Satrio di kantor Bank NTB Syariah, Mataram, Jumat (19/10).
Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto mengatakan, perjanjian kerja sama yang dilakukan ini merupakan kelanjutan kerja sama yang sebelumnya, di mana saat itu Bank NTB Syariah masih berbentuk unit usaha.
“Sebelumnya kami baru melakukan tiga kerja sama saat masih berbentuk unit syariah Bank NTB, akan tetapi saat Bank NTB telah berkonvensi menjadi Bank NTB Syariah kita langsung melakukan kerja sama hingga lima produk yaitu produk konsumtif, produktif, project financing, kontra Bank Garansi serta Penjaminan Pensiun,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/10).
Selain kerja sama tentang kelima produk tersebut, ke depan Askrindo Syariah juga akan bekerja sama dengan beberapa produk produk unggulan yang dimiliki perusahaan dengan mengedepankan inovasi produk dari kedua belah pihak.
Soegiharto melanjutkan, Askrindo Syariah melihat potensi kafalah dari Bank NTB Syariah yang cukup bagus dengan tingkat non-performing finance (NPF) yang juga rendah.
“Potensi kafalah dari Bank NTB Syariah ini berkisar hingga Rp 5 triliun dalam setahun dan sekitar Rp 3 sampai Rp 4 triliun itu adalah kafalah konsumtif,” kata Soegiharto.
Sementara itu, terkait kinerja Askrindo Syariah, Soegiharto mengatakan, hingga September 2018, Askrindo Syariah telah membukukan Ujroh sebesar Rp 172 miliar naik 23,6 % secara year on year (yoy). Di periode yang sama, Askrindo Syariah telah mencatatkan aset sebesar Rp 420 miliar, dan kafalah yang sudah dijamin sebesar Rp 10,2 triliun.
“Askrindo Syariah akan menerapkan beberapa strategi dalam melakukan penjaminan Syariah namun tetap prudent,” pungkasnya.
Sumber kontan.co.id