• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Bahana TCW Nilai Kenaikan Harga Komoditas Unggulan Dapat Menjadi Berkah Bagi APBN

by redaksi
11 Oktober 2021
in Berita
0
Wakil Menteri Kartika Wirjoatmodjo Ungkap Holding Asuransi Setor Dividen ke BPUI
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini krisis energi sedang terjadi di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Asia seiring dengan kembali aktifnya perekonomian pasca pandemi Covid-19 dan datangnya musim dingin yang mendorong tingginya permintaan energi.

Kelangkaan pasokan dan naiknya harga gas, naiknya tarif listrik, dan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) menjadi penyebab krisis energi yang terjadi. Sementara itu, pasokan komoditas energi terbatas karena produksi belum normal akibat pandemi dan faktor cuaca.

RelatedPosts

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP ke 42 Kabupaten/Kota di Papua Raya

Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-48 dengan Gerakan Kepedulian Bagi Warga Bontang

Chief Economist Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), Budi Hikmat, riset mengatakan, supply stock menjadi penyebab utama. Secara umum permintaan masyarakat paska pandemi mulai tumbuh. Di sisi lain, rantai pasokan belum siap untuk kembali ke level produksi seperti sebelum pandemi.

Budi melihat, pasokan Eropa dari Rusia terganggu, harga batubara di China juga merangkak naik akibat terdampak perselisihan dengan salah satu produsen batubara terbesar yaitu Australia. Sementara itu pasokan dari Indonesia juga terganggu musim hujan dan produsen batubara lokal di China terdampak kebijakan pemerintahnya yang tengah fokus ke green energy.

Meskipun krisis energi yang terjadi pada negara-negara tersebut sentimen negatif bagi pemulihan ekonomi Indonesia, tetapi Budi melihat ini dapat menjadi peluang besar bagi Indonesia terutama dari sisi penerimaan negara. Ini tergambar dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mayoritas dikontribusi oleh pendapatan komoditas, bahkan hingga Agustus 2021 sudah mencapai 93,1% dari target yang ditetapkan di APBN.

“Jika kita dapat memaksimalkan komoditas unggulan kita yang saat ini harganya rally, bukan tidak mungkin pada akhir tahun PNBP kita akan melebihi target pemerintah. Tentu ini adalah peluang besar yang dapat kita maksimalkan,” ungkap Budi.

Bahana TCW menghimpun beberapa data komoditas dari Bloomberg hingga 3 Oktober 2021, dan mendapati hasil bahwa beberapa komoditas unggulan Indonesia terus menunjukkan tren naik. Secara year to date (ytd) harga batubara telah naik 180,4%, harga timah tumbuh 130%, minyak sawit mentah (CPO) telah tumbuh 11,4%, dan nikel naik 31,4%.

Menurut Bahana TCW, jika pertumbuhan ini terus berlanjut hingga akhir tahun dan Indonesia dapat mengoptimalisasi peluang ini, pendapatan negara secara umum di akhir tahun bisa mencapai target 100%, atau bahkan melebihi target yang ditetapkan. Dengan kondisi APBN yang sehat, Bahana TCW juga melihat, ini akan berdampak positif terhadap rencana pemulihan ekonomi pasca pandemi dan supply risk dari Surat Berharga Negara (SBN) hingga akhir tahun.

Sejauh ini lima komoditas penyumbang trade surplus Indonesia, masih didominasi batubara sebesar 13,91%, disusul base metal product sebesar 13,68%, minyak sawit 11,28%, produk manufaktur sebesar 7,51% dan tekstil dan produk tekstil sebesar 6,41%.

Bahana TCW memprediksikan tren kenaikan harga komoditas tersebut dapat bertahan setidaknya hingga akhir tahun. Jika hal ini terjadi, maka akan berdampak positif terhadap APBN Indonesia.

Akan tetapi, masih ada beberapa risiko yang perlu menjadi perhatian. Risiko terutama respons regulator terkait dengan tingkat inflasi yang berpotensi naik sebagai dampak dari supply stock di sektor energi, tenaga kerja maupun bahan baku, atau bahkan dari sisi logistik yang sedang melanda dunia saat ini.

Selain itu, Budi juga melihat, perlu adanya perhatian kepada kondisi perekonomian China ke depan, karena eksposur impor bahan baku kita dari China yang tinggi dibanding negara-negara Eropa. “Jika harga energi melonjak tinggi akan berdampak pada impor bahan baku dari China yang didominasi oleh produk manufaktur, barang-barang elektronik, besi dan baja untuk infrastruktur, dan lain-lain,” ujar Budi.

Namun, hingga akhir tahun ia mengasumsikan tingkat inflasi Indonesia akan lebih rendah, karena dampak dari kenaikan harga energi dunia masih ditahan oleh subsidi energi, baik bahan bakar minyak, dan listrik oleh pemerintah.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

BNI Sediakan Layanan Digital Perbankan untuk Jasa Kepabeanan, Cukai dan Ekosistem Logistik Nasional

Next Post

TIMAH Kembangkan Lahan Bekas Tambang Jadi Kampong Agrowisata Selinsing

Related Posts

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD)  dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR
Berita

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

14 Desember 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP ke 42 Kabupaten/Kota di Papua Raya

13 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-48 dengan Gerakan Kepedulian Bagi Warga Bontang

13 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Stasiun MRT Lebak Bulus Resmi menjadi Stasiun Lebak Bulus-Bank Syariah Indonesia

13 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Terapkan Digitalisasi Terintegrasi, Pertamina Digital Hub Perkuat Ketahanan Energi

13 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : IndonesiaRe, IIF, Hutama Karya, PI Logistik, Bank Mandiri, Pupuk Kaltim, PTPN 1, INKA, Peruri, Jasa Tirta 1, KAI, Krakatau Steel, GARAM, Petrokimia Gresik, INTI, IKI, PPI, PTPN 3, Rekind, KIMA, Pelni, PTPP,

13 Desember 2025
Next Post
TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB

TIMAH Kembangkan Lahan Bekas Tambang Jadi Kampong Agrowisata Selinsing

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

5 hari ago
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP ke 42 Kabupaten/Kota di Papua Raya

9 jam ago
IPCC Profit :  Siap Guyur Dividen, Simak Jadwal Pembagian Dividen

IPCC Membagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025 sebesar Rp47,57 miliar

4 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

3 hari ago
WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD)  dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR
Berita

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

by redaksi
14 Desember 2025
0

WORKSHOP BUMN DAN ANAK USAHA Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR    Secara umum, Test of...

Read more
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP ke 42 Kabupaten/Kota di Papua Raya

13 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC

Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-48 dengan Gerakan Kepedulian Bagi Warga Bontang

13 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Stasiun MRT Lebak Bulus Resmi menjadi Stasiun Lebak Bulus-Bank Syariah Indonesia

13 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Terapkan Digitalisasi Terintegrasi, Pertamina Digital Hub Perkuat Ketahanan Energi

13 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In