Perbankan semakin percaya diri menyalurkan kredit ke debitur korporasi sejak awal tahun. Bank Indonesia (BI) mencatatkan penyaluran kredit korporasi tumbuh 5,9% year on year (yoy) menjadi Rp 2.899,4 triliun hingga Februari 2022.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit segmen korporasi tumbuh 9,29% yoy menjadi Rp 337,2 triliun di Februari 2022. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan pertumbuhan itu sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi.
Ia menambahkan, Bank Mandiri akan fokus pada sektor-sektor dengan pertumbuhan positif serta sesuai dengan risk appetite perseroan.
Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati fungsi intermediasi perbankan pada bulan Februari 2022 kembali mencatatkan tren positif dengan pertumbuhan kredit sebesar 6,33% yoy menjadi Rp 5.762,4 triliun. Kenaikan ini terjadi seluruh kategori debitur mencatatkan kenaikan, terutama UMKM dan ritel.
Secara sektoral, mayoritas sektor utama mencatatkan kenaikan kredit secara mtm, terutama perdagangan, manufaktur, dan rumah tangga masing-masing sebesar Rp19,5 triliun, Rp 8,8 triliun, dan Rp 7,1 triliun. Hal tersebut mencerminkan dukungan perbankan dalam pemulihan ekonomi nasional terus membaik.
Sumber Kontan, edit koranbumn