Lima bank nasional, antara lain Mandiri, BRI, BNI, BCA, dan CIMB Niaga gelar vaksinasi massal bagi seluruh karyawan dan nasabah. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendukung penyelenggaraan vaksinasi tersebut dan menyarankan agar dilaksanakan hingga akhir tahun 2021.
“Saya ucapkan terimakasih atas kontribusinya yang luar biasa, mudah-mudahan amal ini di balas oleh Tuhan Yang Maha Esa berlipat kali, dan sekali lagi saya minta tolong kalau bisa diteruskan sampai Desember,” kata Menkes dalam sambutannya secara virtual, Selasa (13/7).
Vaksinasi ini menargetkan 144.473 orang divaksinasi. Tahap pertama program vaksinasi ini menyasar sekitar 112.920 peserta dari masyarakat umum, nasabah, karyawan, dan keluarga karyawan Bank di 13 kota.
Sedangkan, tahap kedua vaksinasi ini dengan target 31.553 peserta dari masyarakat umum, nasabah, karyawan, dan keluarga karyawan Bank akan dilaksanakan di 48 kota.
Target vaksinasi secara keseluruhan berjumlah 208,3 juta orang. Menkes Budi mengatakan Presiden Jokowi meminta target itu dikejar dalam waktu 12 bulan sejak dimulainya vaksinasi di awal Januari 2021.
Program vaksinasi massal yang diinisiasi oleh 5 bank nasional ini, menurutnya, bisa membantu mencapai target vaksinasi 208,3 juta masyarakat Indonesia.
“Program ini bisa menjadi 300 ribu orang per hari secara kontinu sampai akhir tahun. Saya sudah bilang bahwa untuk menyelesaikan target ini tidak mungkin Kementerian Kesehatan melakukannya secara sendiri, tapi kita harus bersama-sama,” katanya.
Vaksinasi ini tidak bisa dilakukan dalam bentuk program, harus dibangun suatu gerakan di mana setiap komponen bangsa mampu merasa terpanggil untuk mengajak dan melakukan vaksinasi.
Bangsa Indonesia selalu berhasil melewati kesulitan-kesulitan di masa lampau, sehingga Ia meyakinin bangsa Indonesia juga bisa menghadapi kesulitan yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 ini.
Menkes juga memberikan apresiasi kepada pihak perbankan dan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah membantu melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.