PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. meluncurkan fitur Livin’ Sukha di Super Aplikasi Livin’ by Mandiri. Fitur ini telah berkolaborasi dengan lebih dari 10 mitra dengan beragam produk dan layanan yang dapat diakses dan dinikmati nasabah secara praktis.
Untuk diketahui, hingga pertengahan 2022, transaksi Livin’ by Mandiri mencapai lebih dari 850 juta transaksi, dengan nilai lebih dari Rp1.050 triliun. Jumlah tersebut berhasil tumbuh hampir dua kali lipat bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan Livin’ Sukha memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi dalam satu aplikasi. Pengguna Livin’ by Mandiri dapat menikmati kemudahan transaksi seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, pengajuan kredit dan lain-lain tanpa berpindah aplikasi.
“Kini, akselerasi digital Livin’ by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup [lifestyle] dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman dan aman” ujar Darmawan, Jumat (22/7).
Lebih lanjut, dia mengatakan ke depan perseroan akan terus mendorong kerja sama dengan berbagai mitra pilihan, sebagai bentuk perluasan bisnis Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital.
Dengan kehadiran fitur Livin’ Sukha, Bank Mandiri optimis pertumbuhan transaksi digital khususnya melalui Livin’ by Mandiri dapat meningkat. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi perseroan dengan meningkatkan peran digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan bisnis.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu Livin’ by Mandiri telah menjadi produk utama Bank Mandiri untuk segmen ritel yang menawarkan berbagai keunggulan.
Geliat digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri juga menghasilkan kinerja positif pada peningkatan pengguna Livin’ by Mandiri. Saat ini, Super App andalan perseroan ini telah mencatat 15 juta pengunduh sejak diluncurkan kuartal IV/2021. Suatu capaian yang sangat signifikan untuk aplikasi yang usianya bahkan belum genap satu tahun.
“Kami berharap, adaptasi bisnis kami ke arah digitalisasi transaksi kebutuhan gaya hidup ini dapat makin memperluas pasar Livin’ by Mandiri serta mewujudkan layanan yang lebih dari sekedar perbankan atau beyond banking,” pungkas Darmawan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn