• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 24 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Bank Milik Negara, BRI dan BTN Tingkatkan Belanja Modal untuk Antisipasi Serangan Siber.

by redaksi
14 Januari 2024
in Berita
0
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) meningkatkan belanja modal (capital expenditure/capex) untuk teknologi informasi (IT) pada 2024 untuk mengantisipasi ancaman serangan siber.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha mengatakan BRI sangat serius dalam menggarap digital dan teknologi informasi. Hal ini kemudian tergambar pada belanja modal dan belanja operasional terkait digital dan teknologi informasi atau capex IT yang meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, termasuk pada tahun anggaran 2024.

RelatedPosts

Danantara Suntik Modal Dana Rp6,65 triliun untuk Garuda Indonesia

BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

CEO Danantara Rosan P Roeslani Rosan Buka Suara soal Aturan Pegawai Danantara Dilarang Main Golf saat Jam Kerja

“Anggaran tersebut akan kami manfaatkan dalam hal peningkatan resilience, information security, dan peningkatan kapabilitas, serta kapasitas sistem kami,” katanya kepada Bisnis pada Kamis (11/1/2024).

Selain itu, BRI mengalokasikan sebagian anggaran untuk keperluan riset dan kajian mengenai new business capabilities.

“Semua ini tentu kami rencanakan, persiapkan, dan laksanakan berdasarkan kebutuhan nasabah kami dan kami selaraskan dengan titik-titik fokus utama transformasi digital kami,” imbuhnya.

Di antara titik fokus dalam transformasi digital BRI adalah peningkatan resiliensi dan kapasitas komputasi. BRI juga membuka aksesibilitas layanan finansial untuk nasabah perorangan dan non-perorangan, serta menawarkan kemudahan dan kenyamanan transaksi melalui penggunaan kecerdasan buatan serta machine learning.

BACA JUGA

BRI Ungkap Sejumlah Strategi Genjot Portofolio Berkelanjutan
Waspada, Ancaman Serangan Siber 2024 Makin Ganas, Didominasi oleh Ransomware dan APT

Begitu juga dengan BTN. Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan tahun ini BTN menyiapkan dana capex IT sekitar Rp900 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 40%-50% dibandingkan dengan 2023.

Peningkatan capex IT itu dilakukan seiring dengan upaya BTN menjaga keamanan siber. Ramon mengatakan terdapat empat hal yang telah dilakukan BTN dan akan terus ditingkatkan dalam memperkuat keamanan siber.

“Pertama, pengamanan informasi salah satu pilar yang terus ditingkatkan implementasi dan investasinya, mencakup people, process, dan teknologi,” katanya kepada Bisnis pada Kamis (11/1/2024).

Kedua, dari sisi teknologi, pengamanan menggunakan teknologi terkini seperti dalam hal data at rest (enkripsi dan data masking), data on transit (pengamanan data di jaringan internet atau VPN) dan data at use (teknologi anti dumping atau data lost prevention).

Ketiga, dari sisi proses, BTN menjalankan drill test atau pentest untuk menilai efektivitas pengamanan pada sisi teknologi. Keempat, dari aspek people, BTN memberikan sosialisasi rutin kepada internal juga nasabah untuk menjaga data yang terkait dengan transaksi seperti nomor rekening, PIN, password, dan data pribadi lainnya.

Rawan Serangan Siber

Sebagaimana diketahui, sektor perbankan memang rawan terkena serangan siber. Berdasarkan data dari Checkpoint Research 2022, sektor jasa keuangan termasuk perbankan mendapatkan 1.131 kali serangan siber setiap pekannya. Sementara, data International Monetary Fund (IMF) pada 2020 menyebutkan total kerugian rata-rata tahunan akibat serangan siber di sektor jasa keuangan secara global mencapai sekitar US$100 miliar.

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan sektor perbankan kerap kali menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber karena mempunyai nilai ekonomi yang besar.

“Perbankan selalu akan dilihat pertama, karena ini adalah industri yang berjalan berdasarkan kepercayaan dan keamanan,” tuturnya.

Tahun lalu, serangan siber juga dikabarkan menimpa PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI. Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) itu diduga mengalami kebocoran data nasabah oleh kelompok ransomware LockBit di situs dark web. Total data yang dibocorkan mencapai 1,5 TB mencakup data nasabah dan karyawan BSI.

Pada tahun ini, perusahaan keamanan siber Kaspersky memperkirakan sejumlah tren serangan siber yang akan menimpa sektor jasa keuangan seperti perbankan.

Dalam laporan kejahatan siber dan prediksi ancaman finansial untuk 2024 yang dirilis Kaspersky, diperkirakan akan terjadi lonjakan serangan siber yang didorong oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan peniruan saluran komunikasi yang sah, sehingga akan mengarah pada menjamurnya kampanye berkualitas rendah.

Kemudian, Kaspersky memperkirakan para penjahat siber akan memanfaatkan popularitas sistem pembayaran langsung, yang mengakibatkan munculnya malware clipboard dan peningkatan eksploitasi trojan mobile banking. Salah satu bentuk serangan siber ini dijalankan oleh kelompok Grandoreiro yang telah berekspansi ke luar negeri, bahkan menargetkan lebih dari 900 bank di 40 negara.

Tren lainnya pada 2024 adalah meningkatnya paket backdoor open source. Penjahat siber akan mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak sumber terbuka yang banyak digunakan, sehingga membahayakan keamanan dan berpotensi menyebabkan pelanggaran data dan kerugian finansial.

Previous Post

Beasiswa LPDP Tahap I Tahun 2024 Resmi Dibuka

Next Post

Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Prediksi Potensi Defisit pada Tahun Berjalan 2024

Related Posts

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Suntik Modal Dana Rp6,65 triliun untuk Garuda Indonesia

24 Juni 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

24 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CEO Danantara Rosan P Roeslani Rosan Buka Suara soal Aturan Pegawai Danantara Dilarang Main Golf saat Jam Kerja

24 Juni 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat
Berita

MIND ID Dukung Sejumlah Proyek Strategis Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

24 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Dari Kampus ke Industri: Telkom Dukung Ribuan Talenta Digital Siap Kerja Melalui Digistar Connect

24 Juni 2025
Anak Perusahaan

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

23 Juni 2025
Next Post
MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Sejak Akhir Februari

Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Prediksi Potensi Defisit pada Tahun Berjalan 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Raih Total Kontrak Baru Rp1,4 Triliun, Selektif Pilih Proyek

5 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Danantara dan Russian Direct Investment Fund akan Meluncurkan Russia-Indonesia Investment Platform dengan Modal hingga Rp37,64 triliun

3 hari ago
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

KMP Jatra II Layani Nias: ASDP Dorong Geopark Dunia dari Barat Nusantara

3 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Talenta Wirausaha BSI Masuk Fase Bootcamp

6 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Suntik Modal Dana Rp6,65 triliun untuk Garuda Indonesia

by redaksi
24 Juni 2025
0

Danantara Indonesia melalui PT Danantara Asset Management (Persero) memberikan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai Rp6,65 triliun atau setara 405...

Read more
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

24 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CEO Danantara Rosan P Roeslani Rosan Buka Suara soal Aturan Pegawai Danantara Dilarang Main Golf saat Jam Kerja

24 Juni 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat

MIND ID Dukung Sejumlah Proyek Strategis Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

24 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Dari Kampus ke Industri: Telkom Dukung Ribuan Talenta Digital Siap Kerja Melalui Digistar Connect

24 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In