Melanjutkan Program Ekspose dalam rangka asesmen Good Corporate Goverment ( GCG), Barata Indonesia menyelenggarakan Entry Meeting asesmen bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP) Jawa Timur.
Dalam Pertemuan via daring tersebut, Direktur Utama Barata Indonesia Bobby Sumardiat Atmosudirjo menyampaikan bahwa Barata Indonesia sebagai perusahaan BUMN sadar akan kewajibannya melakukan GCG yang berkelanjutan dan konsisten.
Karena itu, setelah melakukan asesmen mandiri tahun lalu, kali ini Barata Indonesia menggadeng BPKP sebagai pihak ketiga untuk melakukan asesmen. Dengan adanya pihak ketiga, diharapkan Barata Indonesia dapat mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki serta hal baik mana saja yang dapat dipertahankan.
Disisi lain, BPKP menyampaikan bahwa untuk mencapai penerapan GCG yang berkelanjutan dan konsisten maka wajib adanya Pengukuran (asesmen). Pengukuran GCG tersebut nantinya dapat memberikan profil kekuatan penerapan GCG serta peluang bagi perbaikan terhadap praktik-praktik yang belum sesuai kriteria pengukuran GCG.
Hasil pengukuran juga dapat digunakan sebagai “ Area of Improvement “ sehingga dapat dilaksanakan Action Plan untuk perbaikan GCG kedepan.