Dalam mendukung upaya Pemerintah mencapai kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada tahun 2019, Kawasan pariwisata terpadu the Nusa Dua, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menyelenggarakan berbagai event untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke the Nusa Dua. Salah satu event baru yang akan digelar adalah “Bebalihan” The Enchantment of Bali, sebuah event berlatar belakang budaya asli Bali yang dikemas sangat menarik karena berlokasi di area 5 rumah ibadah (worship) Puja Mandala sebagai wujud keharmonisan kerukunan umat beragama yang berlandaskan Tri Hita Karana (THK), pada 24 Januari 2019 bertempat di Wantilan Pura Jagatnatha, Puja Mandala, the Nusa Dua.
Bebalihan berasal dari kata Balih-Balihan yaitu tarian yang diperuntukan sebagai hiburan dan tontonan bagi wisatawan, yang tidak termasuk sakral, namun tetap memiliki unsur dasar seni tari Bali yang luhur. The Enchantment of Bali (tagline) menggambarkan unsur keindahan dan pesona seni budaya Bali. Pagelaran ini akan menampilkan sentuhan seni tari asli Bali dengan alunan gamelan Bali yang memiliki daya tarik dan pesona yang membuat para wisatawan terhipnotis akan eksotisme yang ditampilkan. Beberapa tarian Bali yang akan dipertunjukan dalam event “Bebalihan” diantaranya yaitu tari pendet, tari barong dan tari legong.
Event ini diselenggarakan oleh the Nusa Dua bekerjasama dengan Sanggar Asti Pradnyaswari yang merupakan sanggar asli dari Nusa Dua yang bergerak di bidang seni pertunjukan kontemporer, nusantara, tradisi Bali, kreasi dan modern dengan mengutamakan kualitas dan profesionalisme dalam mengembangkan community based tourism.
Direktur Konstruksi dan Operasi Ngurah Wirawan menjelaskan, “Bebalihan ini diselenggarakan untuk menambah atraksi wisata di the Nusa Dua, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke the Nusa Dua, khususnya ke Puja Mandala. Selain itu, event ini juga bertujuan mendukung Culture Tourism atau wisata budaya melalui pelestarian seni dan budaya Bali.”
Bebalihan akan diselenggarakan 2 (dua) kali dalam seminggu yaitu setiap hari Selasa dan Kamis pukul 16:00 wita, bertempat di Puja Mandala Untuk dapat menyaksikan Bebalihan pengunjung akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp. 150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah).
Sumber ITDC edit koranbumn