IPC Group dan segenap komponen stakeholders Pelabuhan berkomitmen tidak hanya untuk memberantas serta menjadikan lingkungan Pelabuhan bebas dari praktik pungutan liar (pungli) dan gratifikasi tetapi juga memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan operasional di Pelabuhan Tanjung Priok.
IPC Group tidak mentolerir adanya tindakan yang melanggar aturan seperti praktik pungli dan gratifikasi. Mari turut bantu kami dalam menjaga kualitas pelayanan dengan tidak memberikan tips apapun kepada para petugas di lapangan.
Jika mendapati adanya pelanggaran dalam proses pelayanan kami, jangan ragu untuk melaporkan melalui nomor pengaduan 08119332345 / 08119511665.
Selain meluncurkan KA Baturraden Ekspres, KAI juga meluncurkan KA Nusa Tembini relasi Cilacap – Yogyakarta PP pada 2 Juli 2021. KA Nusa Tembini terinspirasi dari nama legenda kerajaan yang ada di wilayah Cilacap.
KA Nusa Tembini memiliki 2 kelas yaitu Eksekutif dengan tarif mulai dari Rp110.000 dan Ekonomi dengan tarif mulai dari Rp90.000 yang sudah dapat dibeli melalui KAI Access, web KAI, loket, dan channel eksternal.
Adapun KA Nusa tembini relasi Cilacap – Yogyakarta PP berhenti di Stasiun Cilacap, Maos, Kroya, Gombong, Karanganyar, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Yogyakarta dan sebaliknya.
Adapun rangkaian KA Nusa Tembini terdiri dari 4 kereta Eksekutif dan 3 kereta Ekonomi dengan total 392 tempat duduk. Namun kapasitas Kereta Api selama masa pandemi adalah maksimal 70% dari total tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 tahun 2020 sehingga total tempat duduk KA Nusa Tembini adalah 275 tempat duduk.
Terdapat tarif khusus untuk KA Nusa Tembini yang berlaku pada relasi Kroya – Cilacap PP (Eksekutif: Rp30.000 & Ekonomi: Rp20.000), Cilacap – Yogyakarta PP (Eksekutif: Rp80.000 & Ekonomi: Rp50.000), dan Kutoarjo – Yogyakarta PP (Eksekutif: Rp45.000 & Ekonomi: Rp25.000). Tarif khusus tersebut dapat dibeli mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero), Ade Bagdja menyampaikan materi kepada Perwira Siswa (Pasis) Dikreg XLVIII Sesko TNI TA 2021 pada kegiatan Kunjungan obyek strategis yang diselenggarakan pada 14 Juni 2021 di Sesko TNI Bandung.
Ade Bagdja menyampaikan materi mengenai arahan Presiden, Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN atas kemandirian industri pertahanan serta konsep klaster BUMN industri pertahanan “Defend Id”. Selanjutnya, Dirtek Pindad menjelaskan mengenai profil Pindad, kapabilitas dan kapasitas produksi saat ini, inovasi dan pengembangan yang dilakukan serta peran Pindad dalam pembangunan dan pengembangan industri pertahanan nasional.
Setiap suapan nasi, segarnya sayuran dan bebuahan adalah hasil dari kerja keras para petani, mulai dari menanam benih hingga memanennya. Dengan segala pengabdiannya tersebut, selayaknya petani diberikan kesejahteraan sepenuhnya.
Melalui program Kewirausahaan Petani, Bank Mandiri terus membantu meningkatkan kesejahteraan petani dengan melakukan pembinaan, pendampingan usaha, dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu permodalan petani.
Dukungan Bank Mandiri ini sudah dilakukan sejak Oktober 2017 di Pamarican, Ciamis, Jawa Barat dengan melibatkan petani-petani dari 14 gabungan kelompok tani. Penyaluran KUR di Pamarican sendiri hingga Mei 2021 telah mencapai Rp22,81 miliar dengan jumlah debitur mencapai lebih dari 1400 petani.
Pembiayaan KUR dari Bank Mandiri akan memberikan akses kredit berbunga rendah yang bisa digunakan petani untuk membeli bibit, pupuk, obat hama, maupun alat pertanian lainnya. Setelah Pamarican, program Kewirausahaan Petani telah diperluas juga di Kebumen Jawa Tengah.
Bank Mandiri berharap program Kewirausahaan Petani ini dapat mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Apalagi, ditambah dengan kolaborasi dan sinergi kuat bersama berbagai BUMN dan Anak Perusahaannya. Tentunya, semua ini juga bisa tercapai berkat dukungan dari Sahabat!
PLN berhasil melakukan pengujian PLTU IPP Kalbar-1 unit 2 yang berlokasi di Bengkayang, Kalimantan Barat, Jumat (11/06).
Pengujian ini dilakukan untuk melihat keandalan (realibility run) pembangkit dengan mengoperasikannya selama 72 jam dan dilakukan pembebanan pembangkit selama 92 jam. Ini menandakan bahwa pembangkit dapat dioperasikan dengan baik dan siap menyalurkan 200 MW daya listrik tambahan untuk Electrizen yang berada di Kalimantan Barat.
Semoga ini menjadi kado manis untuk pelanggan karena listrik yang dapat dipasok akan semakin andal. PLN berharap keandalan listrik ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menumbuhkan iklim investasi positif di Kalimantan Barat