• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 11 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

BI Kediri Gandeng Perhutani Kembangkan Kopi Arabica

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

PINDAD Bersiap Membangun Fasilitas Produksi Mobil Nasional di Subang

Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kediri akan menggandeng Perhutani untuk mengembangkan tanaman kopi arabica mengantisipasi terus menaiknya konsumsi dalam negeri.
Kepala KPw BI Kediri Djoko Raharto mengatakan kerja sama itu masih dalam penjajakan. Namun petani kopi binaan BI di Tulungagung sudah berhasil menjalin kerja sama dengan Perhutani.
“Dari kerja sama petani binaan BI dengan Perhutani itu diharapkan bisa ada tautan antara BI dengan Perhutani,” ujarnya di Madiun, Sabtu (3/11/2018).
Jika kerja sama antara Perhutani dengan BI terealisasi, maka lahan kosong diantara tanaman keras yang ditanam BUMN tersebut bisa ditanami kopi.
Di sisi lain, BI nantinya diharapkan dapat membantu petani dalam proses produksi lewat program kluster kopi. Juga pelatihan pembuatan pupuk organik.
Di lahan Perhutani, menurut dia, cocok untuk ditanam kopi Arabica karena sebagian di ketinggian yang memadai, yakni diatas 900 mdpl.
Lahan Perhutani juga cocok ditanami kopi karena tanaman produksi bisa berfungsi sebagai pelindung, syarat untuk menjadikan tanaman kopi baik dari sisi kualitas maupun produksi.
Jika program itu berhasil, maka akan dapat meningkatkan pasokan kopi arabica yang jumlahnya tidak terlalu besar, namun dari sisi permintaan meningkat bersamaan dengan perubahan gaya hidup.
Permintaan kopi, terutama Arabica, selalu kurang. Kopi di petani selalu terserap pasar.
“Jika nantinya bisa diikat dengan kerja sama antara BI dengan Perhutani di Tulungagung, maka diharapkan bisa berkembang di daerah lain,” ucapnya.
Bendahara Keperasi Omah Kopi Mandiri, Kec. Sendang, Kab. Tulungagung, Kurnia Ika Kusuma mengatakan sudah ada persetujuan dari Perhutani terkait pemanfaatan lahan di kebun mereka untuk ditanam kopi.
Luas lahan yang siap ditanam mencapai 20 hektare untuk 21.000 pohon kopi. Sedangkan lahan yang berpotensi ditanami kopi mencapai ratusan hektare.
Menurut Djoko, petani kopi di Kec. Sendang, Tulungagung yang dibina BI sangat antusias setelah bibit kopi yang dibantu bank sentral tersebut ternyata tumbuh dengan baik di sana.
Petani menangkar sendiri kopi dari bantuan BI Kediri sehingga saat ini sudah tersedia 100.000 pohon.
“Untuk penanaman kopi di lahan Perhutani di Tulungagung kami bantu untuk biaya pembuatan lubangnya,” katanya.
Direktur PT Anugerah Anggrek Nusantara Zaenudin mengatakan produksi kopi nasional di 2017 mencapai 450.000 ton/tahun, sedangkan permintaan dalam negeri mencapai 250.000 ton/tahun.
Permintaan kopi selalu naik setiap tahunnya dan tahun ini diperkirakan mencapai 300.000 ton, namun dari produksi cenderung turun. Produksi kopi nasional terutama didominasi robusta, 80%m, dan sisanya Arabica.
“Sepuluh tahun yang lalu, produksi kopi mencapi 600.000 ton/tahun. Pada 2027 diperkirakan Indonesia akan impor jika produksi terus turun,” kata Zaenudin yg mantan Direktur Puslit Kopi dan Kakao Jember itu pada Pesta Kopi Rakyat di Madiun, Jumat (3/11/2018).
Pemilik Coffe Shop Amstirdam Malang Siva Raja menambahkan keunggulan kopi nasional terutama pada aspek kualitasnya. Ada ratusan kopi single origin dengan kualitas specialty.
“Penghargaan kopi single origin dari penikmatnya sangat tinggi. Kopi Arabica dari Gunung Arjuna bahkan laku Rp300.000/kg pada lelang di Bali,” ucapnya.
Zaenudin menambahkan kopi Malabar dan Patenggang Jawa Barat bahkan laku US$90/kg
Untuk menjaga kualitas kopi, kata Siva, harus diperhatikan tiga hal, yakni petik merah, prosesnya benar, dan tidak tercampur kopi cacat.
Sumber Perhutani/bisnis.com

Previous Post

Telkomsel Solusi Digitalisasi Bisnis G4S Indonesia

Next Post

Perkuat Ekspor RI, BNI Rangkul Mitra Bisnis di Amerika Serikat

Related Posts

Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

11 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

PINDAD Bersiap Membangun Fasilitas Produksi Mobil Nasional di Subang

11 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : INKA, Pupuk Kujang, Pupuk Kaltim, KIW, IKI, IndonesiaRe, BTN, GARAM, Jasa Tirta 1, Bank BSI, PLN EMI, Sucofindo, KIMA, Krakatau Steel, Jamkrindo

11 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

11 Desember 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

PAL Indonesia Dorong DPR RI, Dukung Penguatan Industri Galangan Kapal Nasional

11 Desember 2025
Next Post

Perkuat Ekspor RI, BNI Rangkul Mitra Bisnis di Amerika Serikat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo Perkuat Respons Perlindungan Aset Negara yang Terdampak Banjir Sumatera

5 hari ago
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

1 hari ago
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG Gandeng BNPB Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

2 hari ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Momentum HAKORDIA 2025

2 hari ago
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

by redaksi
11 Desember 2025
0

PT Dahana menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak banjir di Provinsi Aceh. Kegiatan penyaluran bantuan ini dilaksanakan oleh karyawan Jobsite...

Read more
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

PINDAD Bersiap Membangun Fasilitas Produksi Mobil Nasional di Subang

11 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : INKA, Pupuk Kujang, Pupuk Kaltim, KIW, IKI, IndonesiaRe, BTN, GARAM, Jasa Tirta 1, Bank BSI, PLN EMI, Sucofindo, KIMA, Krakatau Steel, Jamkrindo

11 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

11 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In