Berbagai fasilitas layanan terus coba dipulihkan BUMN, seperti layanan perbankan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk salah satunya yang berupaya mempercepat pemulihan layanan di kantor-kantor cabang yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Pada tahap awal, BNI berhasil mengoperasikan kembali 12 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Palu dan sekitarnya yang sebelumnya terganggu akibat bencana gempa dan tsunami. BNI juga tengah menyiapkan kembali beberapa kantor cabang agar bisa beroperasi pada Senin, 1 Oktober 2018. Kantor cabang tersebut, yaitu Kantor Cabang Utama Palu, tiga kantor cabang pembantu di Kota Palu, dan 4 mobil layanan gerak.
Saat ini, BNI tengah mengidentifikasi dampak bencana tersebut terhadap operasional BNI di kota-kota tersebut, termasuk untuk mengetahui bantuan-bantuan yang sangat diperlukan para korban disaat masa tanggap darurat ini. Pada tahap pertama BNI mulai dengan mengirimkan 360 selimut, 400 buah handuk, 600 potong pakaian, 12 set tenda berukuran besar.
Sumber InBNI
.