PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menyalurkan kredit bersubsidi atau KUR Tani senilai Rp1,25 miliar kepada 250 orang petani di Garut, Jawa Barat.
Penyaluran kredit ini dilakukan pada ajang Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018-Maret 2019. Selain itu, perseroan juga mengajak 500 petani dalam kegiatan Padat Karya Tunai (PKT).
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan gerakan tersebut merupakan wujud kontribusi perseroan dalam menyejahterakan petani melalui penyediaan akses modal dan murah di sektor pertanian dan perkebunan. Bank pelat merah ini juga memberikan kegiatan kewirausahaan pertanian senilai Rp207 miliar kepada 9.536 petani.
“Gerakan ini diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas petani, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/1/2018).
Baiquni menambahkan kegiatan kewirausahaan tersebut meliputi penyediaan saprotan, penyerapan gabah kering sejumlah 1.169 ton, penyediaan sembako, dan pengelolaan dan pengoperasiaan Rice Mill Unit (RMU) modern yang dibangun oleh BUMN PIC. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat mendata potensi petani di area kewirausahaan hingga 629.000 petani.
Sampai akhir 2018, perseroan telah menyalurkan KUR senilai Rp15,9 triliun kepada 147.691 debitur di penjuru negeri. Baiquni menyampaikan perseroan akan memastikan ketersediaan pembeli siaga (offtaker) bagi para petani pada musim panen.
Sumber Bisnis / edit koranbumn