PT Brantas Abipraya (Persero) bersama PT PLN (Persero) dan 8 BUMN Konstruksi lainnya yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Amarta Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero) dan Perum Perumnas, juga 1 BUMN Perbankan, yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, menandatangani nota kesepahaman dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional demi tercapainya energi bersih melalui gerakan penggunaan kompor induksi, di Kementerian BUMN.
Kolaborasi ini adalah salah satu bukti dari komitmen Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN yang keberadaannya selalu hadir untuk Indonesia. Tidak hanya berperan membangun negeri melalui karya konstruksi, di sini Abipraya juga ingin berkontribusi mendukung negara dalam menciptakan ketahanan energi nasional.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dengan Direktur Keuangan dan SDM Brantas Abipraya, Suradi, Direktur Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Direktur Utama Adhi Karya yaitu Entus Asnawi, Direktur Utama Pembangunan Perumahan Novel Arsyad, Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Utama Nindya Karya Haedar A. Karim, Direktur Utama Amarta Karya yaitu Nikolas Agung RS, Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro, serta Direktur Utama BTN yaitu Haru Koesmahargyo dan disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Semoga dengan adanya kolaborasi antar BUMN ini, Brantas Abipraya dapat mendukung peningkatan penggunaan kompor induksi melalui pembangunan hunian yang kami kerjakan, dan dapat membantu negara mengurangi impor LPG dan penghematan devisa negara.
















