PT Brantas Abipraya (Persero) merencanakan belanja modal atau capex senilai Rp1 triliun untuk penyelesaian sejumlah proyek. Adapun rencana penambahan bank tanah terkendala dengan sulitnya mencari lahan di Jabodetabek.
Direktur Operasi II PT Brantas Abipraya Widyo Praseno mengatakan belanja modal perusahaan tahun ini memang mengalokasikan sekitar Rp1triliun untuk pengembangan pabrik precast di Subang, Jawa Barat.
Perseroan juga mengalokasikan belanja modal itu untuk membeli alat berat guna mendukung sejumlah proyek bendungan. Ketiga, ada alokasi belanja modal itu untuk membeli lahan guna mengembangkan proyek properti.
“Ini [untuk beli lahan] masih belum fix,” terang Widyo di Kartika Chandra Hotel, pada Rabu (12/9/2018) lalu.
Dia menegaskan saat ini perseroan memang sedang fokus untuk memulai pengembangan proyek properti sebagai pengembang, khususnya segmen rumah tapak. Dia beralasan, memulai proyek properti dengan segmen hunian vertikal cukup riskan dengan kondisi ekonomi yang belum stabil.
Widyo menceritakan, dampak instabilitas rupiah tak banyak proyek Brantas Abipraya yang terganggu. Pasalnya, ada sejumlah proyek Brantas Abipraya yang bersifat multiyear dan single year. Misalnya saja, proyek bendungan, sumber daya air, itu adalah jenis proyek dengan status pengerjaan multi years.
Sisanya, kontrak yang sedang berjalan adalah pembebasan lahan, maupun kontrak kerjasama lintas badan usaha milik negara (BUMN), dengan Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Dia menjelaskan, pihaknya masih harus melakukan mitigasi resiko terkait fluktuasi.
Saat ini, terdapat tiga proyek properti yang sedang dikerjakan Brantas Abipraya. Dua proyek Brantas Abipraya bertugas sebagai kontraktor yakni; proyek rumah susun berbasis transit oriented development (TOD) dengan Perumnas yang kerjasama lahan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), di Tanjung Barat.
Berikutnya adalah proyek di Alam Sutera bernama Cambio Loft yang mana Brantas Abipraya bertugas sebagai kontraktor. Satu proyek lagi dimana Brantas Abipraya bertugas sebagai pengembang adalah apartemen Urban Heights di Serpong, Tangerang Selatan.
Sumber bisnis.com