PT Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan salah satu perusahaan konstruksi milik negara ini menunjukkan komitmennya sebagai BUMN yang selalu berkarya untuk negeri. Kali ini dibuktikan dengan pekerjaan Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Kawasan Pantai Marina Bukit Pramuka, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nantinya, lokasi ini digadang akan menyokong Labuan Bajo menjadi kota tepian air atau waterfront city berkelas dunia.
“Pengerjaannya ini nanti akan dimulai tanggal 29 September ini. Kami targetkan penataan KSPN ini akan rampung pada akhir tahun 2021 dengan total pelaksanaan pengerjaan selama 15 bulan. Tentunya dalam penyelesainnya kami akan terfokus pada mutu, kualitas dan tak luput utamakan kesehatan dan keselamatan para pekerja proyek,” ujar Syafriandy selaku Senior Project Manager PT Brantas Abipraya (Persero).
Menambah kesempurnaan penggarapannya, pada proyek ini pun Brantas Abipraya dituntut untuk mengunggulkan artistiknya. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Dalam kunjungannya ke Labuan Bajo pada Agustus lalu beliau mengatakan bahwa kecantikan yang sedang dibangun harus dijaga, karena harapannya daerah wisata ini menjadi waterfront terbaik di dunia, menjadi kelas dunia.
Mendukung penataan waterfront city di Labuan Bajo, Brantas Abipraya fokus pada pengerjaan Zona 3 dan Zona 5. Pengerjaan pada Zona 3 meliputi pembangunan terminal penumpang, pusat informasi wisata, kantor dan ruang tunggu. Keseruan suasana di zona ini juga nantinya akan semakin menyenangkan bila sudah rampung.
Hal ini dikarenakan Brantas Abipraya juga akan membangun amphitheater atau gelanggang terbuka. Sehingga nantinya di sini para wisatawan dapat menikmati berbagai hiburan dan pagelaran. Tak hanya itu, keelokannya pun dipersiapkan dengan membangun patung. Ditambah lagi, pada Zona 5, Brantas Abipraya akan mempersiapkan lokasi untuk kios-kios untuk menjamin kenyamanan pengunjung saat berada di sini, pasalnya mereka dapat berwisata kuliner.
Tak hanya penataan kawasan pinggir pantai, perusahaan konstruksi berplat merah ini juga buktikan komitmennya yang selalu ada untuk Indonesia melalui pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Labuan Bajo. “Kami sangat serius dalam mengorong program pengembangan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata premium, ini adalah bukti nyata eksistensi Brantas Abipraya sebagai agen pembangunan yang selalu utamakan karya konstruksi terbaiknya untuk negeri. Sehingga Labuan Bajo akan semakin ramai didatangi oleh baik wisatawan lokal maupun mancanegera,” pungkas Syafriandy.